banner 970x250

Dampak Pandemi Covid-19, Jumlah Wisatawan ke Kota Bandung Turun 50 Persen

Dampak Pandemi Covid-19, Jumlah Wisatawan ke Kota Bandung Turun 50 Persen

Bandung, Brilianews.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat penurunan jumlah wisatawan nusantara atau domestik yang berkunjung ke Kota Bandung sejak masa pandemi Covid-19.

Tercatat pada tahun 2020 terjadi penurunan sebesar 50 persen atau berkisar 3,2 juta wisatawan. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sekitar 7,4 juta. Sedangkan wisatawan mancanegara pada tahun 2019 hanya sekitar 350 ribu orang.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Disbudpar Kota Bandung, Tantan Surya pada Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (18/3/2021).

“Kemarin di tahun 2020, kita hitung berdasarkan jumlah kedatangan dari bandara, stasiun kereta api dan terminal, untuk wisatawan mancanegara hanya berjumlah 21 ribu,” jelas Tantan

Menurutnya, hal itu berimbas kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima Pemkot Bandung, sehingga mengalami penurunan penerimaan menjadi sekitar Rp391 miliar.

Baca Juga  177 Siswa dari 46 Negara Ikuti Olimpiade Geografi Internasional 2023 di Bandung

“Jumlah tersebut didapat dari okupansi hotel, restoran dan hiburan yang sebelumnya itu sekitar Rp780 miliar atau sekitar 33 persen dari PAD,” terangnya.

Kendati demikian, dirinya menyatakan rasa syukur karena melalui relaksasi ekonomi yang diberikan masih ada beberapa sektor pariwisata yang bisa memberikan pemasukan PAD sebesar 24 persen bagi Pemkot Bandung.

Lebih lanjut dikatakannya, Pemkot Bandung bersama Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Kota Bandung secara bertahap terus berupaya melakukan pemulihan perekonomian.

Terbaru memberikan pelonggaran atau relaksasi untuk kegiatan event kesenian dan salon kecantikan.

Relaksasi atau pelonggaran kegiatan itu harus melalui beberapa tahapan, sesuai dengan ketentuan Peraturan Wali Kota (Perwal) Kota Bandung Nomor 28 Tahun 2021.

Baca Juga  Pemkot Bandung Anggarkan Rp63 Miliar untuk PJU dan PJL

Sementara itu, Kepala Bidang Kepariwisataan, Edward Parlindungan mengatakan, target wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung sebanyak tiga juta.

Kendati demikian ia pun berpikir realistis apabila situasi kondisi pandemi Covid-19 masih belum stabil.

Selain itu untuk memberikan daya tarik bagi wisatawan, Disbudpar sedang melakukan upaya untuk pengembangan destinasi wisata di Kota Bandung. “Memang destinasi wisata kita terbatas. Namun ke depan kita juga sedang mengembangkan destinasi wisata lain. Mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik di kemudian hari,” pungkasnya. (Afria)