banner 970x250

SpaceX Kembali Gunakan Roket Falcon 9 Luncurkan 60 Satelit Starlink

Peluncuran Satelit Starlink

Florida, Brilianews.com – SpaceX kembali menyiarkan peluncurkan 60 satelit Starlink di kanal Youtube SpaceX.

Enam puluh Satelit ini diluncurkan di Komplek Peluncuran Luar Angkasa 39A (LC-39A), Pusat Luar Angkasa Kennedy, Florida.

“Ini adalah misi Starlink ke 22 atau misi ke 8 di tahun 2021,” ucap Insinyur Sertifikasi Senior Kate Tice di Kantor Pusat SpaceX, Hawthorne, California, Amerika Serikat, Minggu (14/3/2021).

Ia juga menuturkan, sebagai konstelasi satelit global, Starlink dapat memberikan akses internet kepada daerah yang sebelumnya tidak memiliki atau memiliki jaringan yang buruk.

Kate menambahkan, karena ketinggian orbit satelit Starlink yang lebih rendah dari satelit pada umumnya, Starlink dapat memberikan latensi yang lebih rendah.

Baca Juga  Siprokarling, Cocok Untuk Permukiman Perkotaan

Peluncuran ini menggunakan roket pendorong tahap pertama Falcon 9, yang kemudian akan mendarat di kapal drone “Of Course I Still Love You” (Tentu Saja Aku Masih Mencintaimu) yang berada di Samudra Atlantik.

Roket pendorong tahap pertama B1051-9 pada Falcon 9 kali ini sebelumnya digunakan pada misi peluncuran demonstrasi pertama Kru Dragon, Misi Konstelasi RADARSAT, Misi SXM-7, dan lima Misi Starlink. Penggunaan roket pendorong tahap pertama B1051-9 pada Falcon 9 dalam misi ini juga menandakan pertama kalinya SpaceX menggunakan roket pendorong tahap pertama sampai sembilan kali.

Enam puluh Satelit diluncurkan di Komplek Peluncuran Luar Angkasa 39A (LC-39A), Pusat Luar Angkasa Kennedy, Florida.

Starlink ideal untuk daerah terpencil yang jauh dari perkotaan dan tidak memungkinkan untuk memasang infrastruktur jalur darat. Yang dibutuhkan hanya Starlink Kit, listrik, dan langit yang tak tertutup apapun.

Baca Juga  Pembangunan Sistem Persinyalan Kereta Api Tanete Rilau-Palanro dan Mandai-Mandalle, Selesai Tahun 2021

Starlink sendiri sedang melakukan tes beta publik di Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya. Minggu ini tes beta publik juga menjangkau Jerman Barat dan Pulau Selatan dari New Zealand. (Adi)