banner 970x250

Pemkot Bandung Terus Berupaya Bangun Budaya Bersepeda

Bandung, Brilianews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menjadikan bersepeda sebagai budaya. Hal itu merupakan bagian dari ikhtiar Pemkot Bandung mengurangi polusi udara dan kemacetan lalu lintas.

“Kota Bandung fokus membangun budaya bersepeda. Kami (Pemkot) akan buktikan. Sehingga menghasilkan keuntungan, mengurangi kemacetan sampai polusi,” tutur Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada Seminar Membangun Gerakan Budaya Bersepeda, Rabu (21/4/2021).

Menurutnya, ide ini realistis, sehingga ia pun terus mendorong agar jalur sepeda semakin banyak hadir di Kota Bandung.

Baca Juga  Idul Adha 1444 H, Biofarma Group Tebar 103 Hewan Kurban ke Berbagai Wilayah di Indonesia

“Ini ide realistis bisa dilakukan bersama. Saya dorong Dishub dan komunitas untuk bikin jalur berdasarkan kebutuhan. Nanti kita kaji,” katanya.

Wakil wali kota yang juga hobi bersepeda, yakin hal tersebut bisa dilakukan. Terlebih jika seluruh pihak berkolaborasi.

“Kita kerjakan, ini banyak manfaatnya. Kita juga harus memelihara dengan rasa memiliki untuk membangun budaya ini di Bandung. Saya yakin bisa, selama kita berkolaborasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengakui jika bersepeda menjadi solusi beberapa masalah di kota metropolitan seperti Kota Bandung.
Polusi dan kemacetan bisa dikurangi dengan bersepeda.

Baca Juga  DBMPR Jabar Ingatkan Pengendara Waspadai Cuaca Ekstrim Saat Mudik Lebaran

“Bandung punya beberapa masalah, kota besar di Indonesia, sebagai kota urban masalahnya macet dan lingkungan. Salah satunya (solusi) budayakan sepeda di tengah masyarakat,” ujarnya.

“Solusinya menggunakan sepeda, transportasi umum dan berjalan kaki,” imbuhnya.

Menurutnya, komunitas dan Pemkot Bandung bisa berkolaborasi untuk menyusun peraturan daerah agar pengguna sepeda bisa semakin baik.

“Komunitas bisa bersama menyusun Perda. Kita coba diskusikan jalur sepedanya yang punya nilai sejarah,” usulnya. (Adi)