banner 970x250
Berita  

Ini Aturan Naik KA Jarak Jauh Pasca Peniadaan Mudik

Ini Aturan Naik KA Jarak Jauh Pasca Peniadaan Mudik
Ini Aturan Naik KA Jarak Jauh Pasca Peniadaan Mudik

Bandung, Brilianews.com – Pada masa pengetatan pasca peniadaan mudik lebaran dari tanggal 18 sampai 24 Mei 2021, PT. Kereta, Api Indonesis (KAI) kembali mengoperasikan KA Jarak Jauh ke berbagai daerah.

Di wilayah Daop 2 Bandung, ada 10 perjalanan KA Jarak Jauh dan beberapa KA Fakultatif. Tiketnya sudah dapat dipesan di aplikasi KAI Access, Web KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan pelanggan KA Jarak Jauh tidak perlu lagi menyertakan surat izin perjalanan seperti pada masa peniadaan mudik lebaran.

“Namun pelanggan masih harus melampirkan surat keterangan bebas Covid-19 berupa surat keterangan negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen atau GeNose C19, yang diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam, ” kata, Kuswardoyo di Bandung, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga  KAI Daop 2 Bandung Selenggarakan Vaksinasi Gratis di atas Rail Clinic

Menurut Juswardoyo, untuk membantu melengkapi syarat surat bebas Covid-19 tersebut, KAI menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp85.000 dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 4 stasiun di wilayah Daop 2 Bandung yakni Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya dan Banjar.

Sedangkan calon penumpang yang didapati suhu tubuhnya diatas 37,3 derajat celcius pada saat boarding, maka tiket akan dikembalikan 100%. Pembatalan dapat dilakukan di semua loket stasiun penjualan.

Info selengkapnya terkait aturan naik KA Jarak Jauh pada masa pandemi Covid-19, pelanggan dapat menghubungi Customer Service, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Baca Juga  PK Dikabulkan, KAI Minta Pembatalan Proses Eksekusi Lahan di Kelurahan Garuda Kota Bandung

“KAI mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi aturan dan persyaratan yang ditetapkan selama masa peniadaan mudik. Terus terapkan protokol kesehatan secara konsisten dan disiplin untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya. (Adi)