Kab. Bandung, Brilianews.com – Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yunandar Eka Perwira mengatakan, konsep Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), seharusnya diterapkan pada seluruh fasilitas milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ia menyebut dengan BLUD, layanan fasilitas pemerintah dapat dilakukan secara profesional sehingga berkembang lebih baik.
“Ada aspek-aspek yang bisa dibiayai secara mandiri, sumber pendanaan jadi lebih baik dan juga berkembang karena dikelola secara profesional” ucap Yunandar di UPTD Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Selasa (25/5/2021).
Yunandar mengatakan pihaknya juga berharap, kedepan setiap UPTD dan balai berupaya melakukan inovasi dan program-program dengan anggaran yang memadai.
Anggaran tersebut diprioritaskan untuk pembangunan fasilitas-fasilitas
yang dibutuhkan.
“Di Tahura misalnya perlu perbaikan fasilitas jalan, kemudian peningkatan museum, fasilitas parkir, dan sebagainya. Ini (perbaikan) memang masih harus dibiayai, ” katanya.
Menurut Yunandar, di Tahura ini juga perlu dibangun jalur khusus, sehingga wiasatawan dapat mengelilingi seluruh kawasan, ” ycapnya.
Yunandar menambahkan anggaran sebesar 9 miliar dari APBD Provinsi, cukup positif di tengah proses Tahura menjadi BLUD.
“Upaya ini untuk mengefektifkan anggaran, dan program-program yang ada untuk tahun 2022. Seperti tahun 2021 anggaran tahura sekitar 9 miliar dari APBD Provinsi ini merupakan hal yang cukup positif” pungkasnya. (Afria)
