banner 970x250

Komisi IV DPRD Jabar Usulkan Tambahan Alat Test Antigen Covid-19 Untuk Pos Penyekatan

Komisi IV DPRD Jabar Usulkan Tambahan Alat Test Antigen Covid-19 Untuk Pos Penyekatan

Bandung, Brilianews.com – Pos penyekatan arus balik lebaran 2021 di Jawa Barat, kekurangan alat tes antigen. Alat tersebut digunakan untuk tes antigen masyarakat yang akan melakukan perjalanan jarak jauh dan belum melakukan tes.

Seperti diketahui rapid tes antigen dengan hasil negatif, menjadi syarat melakukan perjalanan keluar kota, guna mengantisipasi lonjakan kasus baru Covid-19.

Menurut anggota Komisi IV DPRD provinsi Jawa Barat H. Daddy Rohanady, saat ini petugas di pos penyekatan hanya bisa memberikan layanan test antigen secara gratis bagi 50 sampai 60 orang.

“Hampir semua pos penyekatan di Jawa Barat, kekurangan. Saya akan telepon ke Satgas Covid-19 Jabar (bu Ike), untuk menambah alat test antigen di setiap pos,” ujarnya kepada awak media, usai memantau pos penyekatan arus balik lebaran di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga  Tingkat Kesembuhan Ternak Terpapar PMK Meningkat

Daddy mengatakan petugas mengusulkan tambahan sekitar 50 alat tes antigen, sehingga mampu melayani sekitar 100 orang per hari.

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, setiap harinya dibutuhkan sekitar 3.500 alat tes antigen untuk 35 pos penyekatan se Jawa Barat, dengan asumsi masing-masing pos 100 alat.

Meski demikian, Daddy berharap masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar kota, dapat melakukan tes antigen sendiri dan tidak bergantung pada
tes gratis di pos penyekatan.

Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalulintas di sekitar pos penyekatan, akibat antrian masyarakat yang harus melakukan tes antigen.

“Kalau dari daerahnya sudah melakukan tes antigen dengan hasil negatif, tinggal tunjukkan ke petugas di pos penyekatan. Jadi tidak menimbulkan kemacetan. Saya ingin masyarakat sadar, tes antigen ini untuk keselamatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat umum, ” imbuhnya.

Baca Juga  Sabet Dua Penghargaan PRIA 2021, Kehumasan Diskominfo Diminta Terus Berprestasi

Daddy menambahkan, dari hasil pantauan di pos penyekatan Padalarang, diketahui satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Petugas tidak memperbolehkan orang tersebut melanjutkan perjalanan, tetapi harus putar balik kembali ke daerah asalnya kabupaten Ciamis.

“Dari hasil pemantauan hari ini, kami menilai personil yang terdiri atas unsur kepolisian dan Dinas Perhubungan serta tenaga kesehatan sudah cukup, kecuali alat tes antigen harus ditambah, ” kata politisi partai Gerindra tersebut. (Ida)