banner 970x250

Masyarakat Tionghoa Peduli, Fasilitasi Vaksinasi Bagi 14.000 Orang

Masyarakat Tionghoa Peduli, Fasilitasi Vaksinasi Bagi 14.000 Orang
Masyarakat Tionghoa Peduli, Fasilitasi Vaksinasi Bagi 14.000 Orang

Bandung, Brilianews.com – Guna mendukung percepatan vaksinasi di Kota Bandung, Masyarakat Tionghoa Peduli berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, memfasilitasi vaksin Covid-19 bagi sekitar 14.000 orang kelompok lanjut usia (lansia), tenaga pelayan publik serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK).

Sebanyak 10.000 orang Lansia telah divaksin pada April lalu. Kali ini, sebanyak 4.000 orang tenaga pelayan publik termasuk TPK mendapat vaksinasi dosis kedua bertempat di Gedung Karuhun Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Selasa (18/5/2021)

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut, sekaligus menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan dari YDSP untuk tenaga kesehatan.

Menurutnya, kerja sama antara Pemkot Bandung dan YDSP dalam hal bantuan dan vaksinasi sudah beberapa kali dilaksanakan. Vaksinasi juga dibantu oleh Puskesmas setempat serta tenaga kesehatan.

Baca Juga  Besok Sekitar Asia Afrika Ditutup 7 Jam, Warga Diimbau Gunakan Jalan Alternatif

“Mudah-mudahan ini bagian dari upaya kita Pemkot Bandung, untuk mempercepat penyelesaian vaksinasi di Kota Bandung, khususnya untuk tenaga pendidik,” katanya.

Menurut Oded vaksinasi ini sebagai bagian dari persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang direncanakan akan dimulai pada Juli mendatang.

“Prinsipnya, mana saja sekolah yang sudah siap betul, akan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan. Jadi Disdik mengoordinasikan dengan sekolah-sekolah yang ada. Kita harus optimis (Juli bisa dilaksanakan PTM),” tuturnya.

Sementara itu, Ketua YSDP, Herman Wijaya mengatakan, vaksinasi kali ini merupakan lanjutan dari vaksinasi dosis pertama yang diberikan untuk PTP dan pelayan publik pada April lalu.

“Pelaksanaan vaksinasi ini dua hari pada 18 dan 19 Mei, sasaran penerimanya tenaga pendidik dan pelayan publik yang sudah dilakukan (dosis pertama) di bulan April,” katanya.

Baca Juga  Dinkes Larang Nakes dan Faskes Kota Bandung Beri Obat Cair ke Pasien Anak

“Jadi ini kerja sama antara Masyarakat Tionghoa Peduli dengan Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini Dinkes Kota Bandung,” tambahnya.

Herman menyatakan, vaksinasi Covid-19 ini sebagai bakti sosial yang bisa dilakukan, terutama dalam membantu percepatan vaksinasi di Kota Bandung.

“Kita dari mulai pandemi, pada tahun lalu sudah menggelar kegiatan termasuk memberikan bantuan APD, Vitamin, sembako, dan yang lainnya, bekerjasama dengan Pemkot Bandung, Polrestabes Bandung, Kodim 0618/BS dan pihak lainnya,” katanya. (Adi)