Bandung – BriliaNews.com Program Kartu Prakerja Gelombang 17 sudah dibuka sejak Sabtu (5/6) dan akan ditutup pada hari ini (7/6).
Bagi masyarakat yang pernah gagal atau belum pernah mendaftarkan diri bisa kembali mendaftarkan diri di program Kartu Prakerja Gelombang 17.
“Kartu Prakerja Gelombang 17 secara resmi dibuka pada hari Sabtu (5/6) pukul 12.00 WIB,” ucap Head of Communication Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.
Louisa menambahkan, kuota yang tersedia untuk Kartu Prakerja Gelombang 17 sekitar 44.000 orang. Jumlah kali ini, lebih sedikit dari kuota yang dibuka pada gelombang sebelumnya. Hal ini dikarenakan pada gelombang 17 dibuka hanya untuk memulihkan kepesertaan yang dicabut hak kepesertaannya pada gelombang 12 sampai dengan gelombang 16 lalu.
Adapun persyaratan untuk mengikuti Program Prakerja Gelombang 17 adalah sebagai berikut :
- Warga Negara Indonesia
- Berusia di atas 18 tahun
- Tidak sedang sekolah atau kuliah.
Apabila sudah memenuhi persyaratan tersebut, ikuti tahapan pendaftaran Kartu Prakerja sebagai berikut :
- Login www.prakerja.go.id
- Siapkan Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan data diri lengkap.
- Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses verifikasi akun.
- Siapkan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
- Setelah mengikuti tes secara online, klik GABUNG pada gelombang Kartu Prakerja yang dibuka.
- Tunggu pengumuman lolos program Kartu Prakerja Gelombang 17.
Kartu Prakerja ini tidak hanya diperuntukan bagi kaum milenial yang baru lulus dan sedang mencari kerja saja. Kartu Prakerja ini juga terbuka bagi mereka yang terkena PHK dan para lanjut usia yang masih berminat untuk memulai dan atau mengembangkan usahanya.
“Jangan lupa untuk memanfaatkan bantuan paket pelatihan senilai Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) apabila anda mendapatkan kesempatan menerima Kartu Prakerja Gelombang 17 ini. Karena apabila telah melewati batas waktu yang ditentukan dan anda tidak membeli Paket Pelatihan sesuai ketentuan dalam persyaratannts, maka nasib anda akan sama dengan mereka yang dicabut hak kepesertaannya di Gelombang 12 sampai Gelombang 16,” tutup Louisa. (SRI)
