banner 970x250

Komisi I Dorong Daerah di Jabar Adopsi Konsep Kampung Cyber Yogyakarta

Komisi I Dorong Daerah di Jabar Adopsi Konsep Kampung Cyber Yogyakarta
Komisi I Dorong Daerah di Jabar Adopsi Konsep Kampung Cyber Yogyakarta

Yogyakarta, Brilianews.com – DPRD provinsi Jawa Barat melalui Komisi I, mendorong kabupaten/ kota di Jawa Barat mengadopsi konsep Kampung Cyber Yogyakarta.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat menilai, konsep kampung cyber yang dikembangkan oleh Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki banyak manfaat.

Salah satunya mempermudah masyarakat dalam mengurusi kebutuhan administrasi pemerintahan seperti KTP, akte kelahiran dll.

“Mudah-mudahan konsep ini bisa diterapkan walaupun tidak harus di tingkat provinsi, tetapi melalui kabupaten/ kota. Ada yang dapat diadopsi untuk diterapkan di kabupaten/ kota bahkan bisa lebih baik,” ujar Sadar disela kunjungan Studi Komparasi Komisi I DPRD Jabar ke Kampung Cyber Yogyakarta, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga  Via QRIS, Kini Bayar PBB Kota Bandung Makin Mudah

Terkait penerapan konsep Kampung Cyber di Jawa Barat, Sadar menyatakan pihaknya akan menyerahkan hal itu kepada pemerintah kabupaten/ kota. Sebab, hal itu diluar kewenangan DPRD Provinsi Jabar.

“Kita hanya bisa memotivasi dan mendorong yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar,” katanya.

“Akan tetapi, kendalanya yaitu Jabar dengan DIY memiliki kondisi geografis yang berbeda. Jadi di lapangan akan berbeda pula yang harus dilakukan,” tambahnya. (Adi)

Di singgung mengenai ketersediaan anggaran, Sadar menjelaskan jika dalam kondisi normal Jabar memiliki postur APBD lebih besar dibandingkan dengan Provinsi DIY. Namun di tengah kondisi pandemi ini keberpihakan anggaran lebih ditujukan untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.

Baca Juga  Peringati 100 Tahun PAF Bandung, 433 Fotografer Ikuti Pameran Salon Foto Indonesia (SFI) 2024

“Tetapi dalam kondisi pandemi Covid-19, kita tidak bisa mengutamakan penganggaran untuk hal yang demikian, kecuali urusan dengan pandemi sudah selesai,” tutupnya. (Adi)