banner 970x250

Pengguna Narkoba di Jabar Capai 900 Ribu Orang

30 Perusahaan Buka Lowongan Pekerjaan di Job Fair Online Kota Bandung
30 Perusahaan Buka Lowongan Pekerjaan di Job Fair Online Kota Bandung

Bandung, Brilianews.com – Meski tengah disibukkan dengan penanggulanggan pandemi Covid-19, pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan akan terus menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba).

BNN mencatat, saat ini Indonesia sudah darurat narkoba. Angka prevalensi pengguna narkoba sudah mencapai 1,80 persen atau 4,9 juta orang.

“Khusus di Jawa Barat, angka prevalensinya sama dengan nasional yaitu 1,80 persen dikali penduduk Jabar yaitu 900ribu-an,” ungkap Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Benny Gunawan di Balaikota Bandung, Selasa (22/6/2021).

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah menetapkan tanggal 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional atau HANI. Peringatan ini sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. HANI ditetapkan sebagai komitmen menciptakan masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Benny mengungkapkan, BNN Prov Jabar terus berupaya menurunkan angka pengguna narkotika, sekaligus memberantas penyalahgunaan narkotika.

Baca Juga  KIM Provinsi Jawa Barat Raih Dua Penghargaan pada KIM Festival 2023

“Kami terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder masyarakat, mengkampanyekan gerakan war on drugs atau perang terhadap narkoba,” tegasnya.

Tak hanya itu, BNN juga terus memastikan strategi P4GN atau Pencegahan, Peredaran, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, diimplementasikan oleh setiap daerah agar terwujud Jawa Barat Bersinar (Bersih Narkoba) termasuk di Kota Bandung.

Senada, Kepala BNN Kota Bandung, Deni Yus Danial mengungkapkan, pada peringatan HANI tahun ini, pihaknya akan melaksanakan upaya-upaya pencegahan melalui sistem ketahanan dini masyarakat dan sistem ketahanan di lingkungan pendidikan, keluarga, dan lingkungan pekerjaan.

Seperti kampanye masif war on drugs di seluruh kelurahan, lomba kreatif memerangi narkoba dengan aktivitas kreatif. Kemudian akan ada aksi pelajar dan mahasiswa di malam menjelang HANI. Para mahasiswa dan pelajar akan mendukung aksi P4GN untuk mendukung Bandung Bersinar (Bersih Narkoba) melalui P4GN.

“Termasuk dilaksanakan program kelurahan bersinar, total sudah 31 kelurahan. Di sana lurah dan masyarakat diberikan ruang untuk melaksanakan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba,” ucapnya.

Baca Juga  Teras Cihampelas Direaktivasi Akhir 2021 Mendatang

Meski jumlah kasus narkotika di Kota Bandung pada tahun 2021 terjadi penurunan, tetapi berbagai upaya harus tetap dilakukan. Pasalnya, secara kualitas pengguna diduga mengalami peningkatan.

Hal ini terbukti dari data pecandu yang mengakses layanan rehabilitasi mengalami kenaikan.

“Tahun 2020 tercatat 185 kasus dan tahun 2021 Januari-13 Juni tercatat 103 kasus, terjadi penurunan data ungkap kasus namun secara kualitas terjadi peningkatan, didominasi oleh meningkatnya maraknya peredaran gelap narkotika,” terangnya. (Afr)