banner 970x250

UPI Kukuhkan 8 Guru Besar Tahun 2021

UPI Kukuhkan 8 Guru Besar Tahun 2021
UPI Kukuhkan 8 Guru Besar Tahun 2021

Bandung, Brilianews.com – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan pengukuhan guru besar selama dua hari, pada Selasa – Rabu (8-9/6/2021).

Kegiatan diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom untuk para peserta dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, keluarga, kolega serta masyarakat di Indonesia.

Sementara untuk peserta pengukuhan jumlahnya terbatas setelah sebelumnya mengikuti tes antigen dan tes PCR, berlangsung di Gedung Achmad Sanusi kampus Bumi Siliwangi jalan Setiabudi kota Bandung dengan Standar Protokol Kesehatan.

Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pihak serta mencegah penyebaran COVID-19.

Mengutip rilis UPI menyebutkan penyelenggaraan kegiatan juga disiarkan secara langsung, melalui media informasi dan media sosial Universitas Pendidikan Indonesia pada laman TVUPI Digital https://www.youtube.com/c/TVUPIDIGITAL

Pada sesi pertama Selasa (8/6/2021) pengukuhan guru besar mengangkat empat pemikiran, yakni tentang kajian keperilakuan dalam manajemen keuangan serta sumbangannya untuk pendidikan literasi keuangan yang oleh Prof. Dr. Nugraha, SE., M.Si., CPA, sebagai guru besar bidang ilmu manajemen.

Pemikiran kedua tentang Pendidikan Kewirausahaan dan Digitalpreneur oleh Prof. Dr. Hari Mulyadi, M.Si, sebagai guru besar bidang pendidikan kewirausahaan, dan pemikiran ketiga tentang Kebijakan dalam Pembangunan Olahraga Nasional disampaikan oleh Prof. Dr. H. Amung Ma’Mun, M.Pd sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kebijakan dan Pengembangan Olahraga.

Baca Juga  Walikota Bandung Yana Mulyana Tegaskan ASN Tidak Boleh Ikut Politik Praktis

Sedang pemikiran keempat tentang Jurus Linguistik Forensik dalam Mengawal Demokratisasi Di Ruang Virtual disampaikan oleh Prof. Dr. Drs. Aceng Ruhendi Syaifullah, M.Hum sebagai guru besar bidang ilmu linguistik forensik.

Untuk sesi kedua Rabu, 9 Juni 2021 mengangkat empat pemikiran yaitu tentang Pemanfataan Teknologi Telekomunikasi di Masyarakat: Status, Permasalahan dan Prospeknya oleh Prof. Dr. Enjang Akhmad Juanda, M.Pd., MT sebagai guru besar bidang Ilmu Teknologi Telekomunikasi;

UPI Kukuhkan 8 Guru Besar Tahun 2021
UPI Kukuhkan 8 Guru Besar Tahun 2021

Pemikiran kedua tentang Model Komunikasi Dalam Praktek Pendidikan disampaikan oleh Prof. Dr. Edi Suryadi, M.Si sebagai guru besar bidang ilmu komunikasi pendidikan.

Sedang pemikiran ketiga, Strategi Merubah Mindset Dari Job Seekers Menjadi Job Creators Untuk Membangun Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi Digital disampaikan oleh Prof. Dr. Hj. B Lena Nuryanti Sastradinata M. Pd sebagai guru besar bidang Ilmu Pendidikan Ekonomi dan pemikiran keempat tentang Profesi Bimbingan Konseling dan Supervisi Klinis disampaikan oleh Prof. Dr. Agus Taufiq, M.Pd sebagai guru besar bidang Bimbingan dan Konseling.

Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd, M.A dalam menyatakan, jabatan guru besar merupakan jabatan akademik tertinggi di perguruan tinggi.

Universitas Pendidikan Indonesia berupaya mengembangkan berbagai kebijakan dan program dalam rangka memfasilitasi, mendorong dan meningkatkan capaian guru besar UPI.

Setiap dosen UPI berhak dan terbuka untuk menjadi guru besar.

Baca Juga  Ganjil Genap di Pintu Tol Kota Bandung Hanya Untuk Kendaraan Plat Nomor Non-D

“Karakteristik guru besar harus berbicara di berbagai forum terkait bidang keilmuan, dalam rangka pembangunan masyarakat dan bangsa dan negara, ” ujar Rektor.

Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Guru Besar UPI Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si menyampaikan, bahwa forum pengukuhan guru besar dilakukan dalam rangka memberikan pandangan ke publik dalam bidang ilmunya sebagai guru besar yang besar jiwanya, tinggi ilmunya dan rendah hatinya.

Ia menambahkan kearifan pandangan guru besar yang tidak mengenal bias, tidak menghakimi realitas berdasarkan pandangan yang tidak etnosentrik. Bertindak secara akurat dan tepat.

“Pengukuhan guru besar UPI ini sebagai kesimpulan para guru besar dengan berbagai pemikiran mewakili guru besar tentang kecepatan, akurasi dan kekuatan. Untuk merealisasikan pemikiran dan tindakannya perlu untuk vitalitas moral. Pengukuhan guru besar ini berupaya merayakan kejujuran, kepedulian dan kesederhanan dari buah pemikiran para guru besar UPI, ” pungkasnya. (Afr)