banner 970x250

Bio Farma – Nusantics Luncurkan Bio Saliva, Alat Uji Deteksi PCR Covid-19 Dengan Metoda Kumur

Bio Farma - Nusantics Luncurkan Bio Saliva, Alat Uji Deteksi PCR Covid-19 Dengan Metoda Kumur

Bandung, Brilianews.com – Bio Farma dan perusahaan rintisan bioteknologi Nusantics meluncurkan inovasi terbaru, Bio Saliva, alat uji untuk mendeteksi Covid-19 dengan metoda kumur (gargling).

Metoda ini jauh lebih nyaman untuk mendeteksi virus Covid-19 dalam tubuh pasien dengan atau tanpa gejala.

Bio Saliva ini merupakan pelengkap dari produk sebelumnya yaitu mBioCov19, yang juga dikembangkan oleh Nusantics.

Proses pengembangan produk ini melibatkan 400 lebih sampel dari pasien positif Covid-19, baik pasien rawat jalan, maupun rawat inap dan riset validasi selama 7 bulan.

Uji validasi selesai dilakukan bersama-sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) dan Rumah Sakit Dokter Kariadi (RSDK).

Revata Utama CTO Nusantics mengatakan, Biosaliva telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan pada 1 April 2021 dengan Nomor KEMENKES RI AKD 10302120673.

“Nusantics dan Bio Farma telah melakukan berbagai pengembangan berdasarkan masukan berbagai pihak, terutama dari kalangan dokter spesialis dan tenaga kesehatan, ” ujar, Revata, Sabtu (3/7/2021).

Baca Juga  Gubernur Jabar Ridwan Kamil Apresiasi Konsep Hybrid Pocari Sweat Run Indonesia 2021

Menurut Revata, Bio Saliva memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan alat uji yang beredar di pasaran. Sampel yang digunakan dalam proses pengembangan produk, seluruhnya berasal dari pasien Indonesia, sehingga memiliki kesesuaian dengan penduduk Indonesia.

Bio Saliva dapat mendeteksi hingga angka CT 40 dan memiliki performance yang sangat baik untuk CT <35 dengan sensitivitas hingga 93.57%.

Hal ini tentunya menjadikan Gargle-PCR sebagai alternatif selain gold standard Swab Nasofaring-Orofaring, menggunakan PCR Kit yang memiliki sensitifitas hingga 95%.

“Produk ini menjawab tantangan laboratorium klinis akan kebutuhan testing dengan kondisi lapangan di Indonesia, yang umumnya jauh dari fasilitas kesehatan. dengan metode sampling yang nyaman dan akurat, ” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Revata, Gargle-PCR dapat berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas tracing nasional, terutama untuk kalangan anak-anak dan lansia yang membutuhkan kenyamanan lebih dalam pengambilan sampel.

Baca Juga  Banyak Barang Unik dan Khas, Lina Marlina Ruzhanul Buka Indonesia Batik & Craft Festival 2023

Selain metoda pengambilan yang sangat nyaman, kedepannya proses pengambilan sampel dapat dilakukan di area non-medis, dengan pengawasan tenaga kesehatan, sehingga mengurangi kerumunan dan menghindari kontak.

Proses pengambilan sampel yang praktis juga memungkinkan pengambilan sampel dalam jumlah yang sangat besar, tanpa perlu menambah tenaga medis.

Penggunaan Bio Saliva cocok untuk secreening rutin area pabrik/kawasan industri, gedung perkantoran, permukiman dan sekolah untuk kebutuhan pemantauan dan deteksi awal.

“Hal ini tentunya akan menambah kapasitas dan efisiensi lab klinis mitra BioSaliva, ” ucapnya. (Afr)