banner 970x250

Hari Keenam PPKM Darurat, Mobilitas Masyarakat Jabar Dapat Ditekan

Hari Keenam PPKM Darurat, Mobilitas Masyarakat Jabar Dapat Ditekan
Hari Keenam PPKM Darurat, Mobilitas Masyarakat Jabar Dapat Ditekan

Kota Bandung, Brilianews.com – Mobilitas masyarakat Jawa Barat (Jabar) saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, berangsur menurun. Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan, per Kamis (8/7/2021), pergerakan masyarakat berkurang 20 persen dari sebelum PPKM Darurat diterapkan.

“Sudah jauh lebih baik dari pada dua hari pertama. Tingkat mobilitas kita tekan. Per hari ini, sudah di atas 20 persen. Awal-awal PPKM Darurat masih di bawah 20 persen,” ucap Ridwan Kamil di Kantor PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021).

Menurutnya, kedisiplinan masyarakat untuk menaati aturan dan mengurangi mobilitas selama PPKM Darurat terus meningkat. “Kemudian juga tingkat partisipasi masyarakat untuk menahan diri tidak melakukan pergerakan sudah lebih baik,” tuturnya.

Baca Juga  Berpotensi Terjadi Korupsi, KPK Fokus pada Delapan Sektor

Selama pelaksanaan PPKM Darurat, petugas gabungan diminta untuk intens melakukan pengawasan dan penindakan, terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M dan aturan PPKM Darurat.

Ia mengingatkan, pengawasan dan penindakan harus dilakukan secara humanis.

“Dan yang paling viral denda-denda razia yang saya ingatkan tetap manusiawi. Tapi juga ada ketegasan dan dikomunikasikan dengan baik,” katanya.

“Salah satunya Pak Kajati sudah memfasilitasi tipiring yang dilakukan di tempat kira-kira begitu. Tetap mengedepankan kemanusiaan. Jadi apabila ada dinamika, kita akan tetap perbaiki, agar semua paham tidak perlu ada denda kalau kita taat mengikuti aturannya,” tambahnya. (Adi)