banner 970x250

Muhaimin Iskandar : DPR RI Akan Penuhi Kebutuhan Bio Farma Perangi Covid-19

DPR RI Akan Penuhi Kebutuhan Bio Farma Perangi Covid-19
DPR RI Akan Penuhi Kebutuhan Bio Farma Perangi Covid-19

Bandung, Brilianews.com – Bio Farma menerima kunjungan kerja dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan-perwakilan Rakyat
Bidang Kesejahteraan Rakyat, Muhaimin Iskandar, Rabu (14/7/2021).

Muhaimin didampingi beberapa anggota DPR-RI dan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi RI Ida Fauziah.

Muhaimin Iskandar mengatakan Bio Farma menjadi harapan dalam mengatasi kesulitan terutama pada masa pandemi melalui bioteknologi.

“Saya dan pimpinan DPR akan selalu mendukung Bio Farma. Kami akan terus memenuhi kebutuhan Bio Farma untuk menjadi “Pedang Bangsa” dalam memerangi virus Covid19, ” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Muhaimin Bio Farma harus membentuk konsorsium dengan perusahaan sejenis di dalam dan luar negeri, agar lebih mampu melakukan percepatan produksi Vaksin lebih banyak lagi.

Sementara itu Ida Fauziah mengatakan pengadaan program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) untuk ketenagakerjaan, menjadi hal yang sangat penting terutama bagi mereka yang bekerja di sektor esensial dan kritikal.

Baca Juga  Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022, Dewi Sartika : Jadikan Imunisasi Investasi Untuk Anak

Saat ini kelompok buruh dan pekerja menjadi kelompok yang rentan, khususnya pada pelayanan publik terutama pada sektor kritikal dan esensial.

Untuk dapat terlepas dari masa pandemi ini, kata Ida harus menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dan mempercepat pemberian vaksinasi.

“Kami juga memberikan apresiasi dan dukungan atas kontribusi maksimal, yang telah dilakukan oleh Bio Farma dalam memastikan ketersediaan alokasi vaksin dan tambahan alokasi vaksin untuk industri padat karya”, ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Bio Farma juga menerima penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi RI sebagai perusahaan yang membantu membangun herd immunity melalui Program Vaksinasi Covid-19 bagi pekerja dan keluarganya.

Menurut Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir pihaknya terus berupaya, untuk mendatangkan vaksin Covid-19 dari berbagai macam sumber baik melalui pendekatan bilateral maupun multilateral. Melalui pendekatan bilateral Bio Farma sudah menerima 115,5 juta bulk dari Sinovac sedangkan dengan produsen Sinopharm untuk keperluan Vaksinasi Gotong Royong 3,7 juta dosis.

Baca Juga  Peternak Perlu Waspada, Domba Juga Jadi Sasaran Virus PMK

Sementara jalur multilateral melalui kerjasama Covax Facility sudah diterima 16,2 juta, sehingga total jumlah vaksin yang sudah diterima Indonesia sebanyak 137,6 juta dosis.

“Saat ini Bio Farma sudah mampu memproduksi vaksin sendiri dari Sinovac. Untuk kontrak dengan Bio Farma, SInovac sudah sepakat mengirimkan 140 juta dosis, dan berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan akan ada opsi penambahan sebanyak 120 juta dosis’, ujar Honesti. (Ida)