banner 970x250

Pelaku Usaha Dukung Vaksinasi COVID-19 dan Penyediaan Oksigen di Jabar

Pelaku Usaha Dukung Vaksinasi COVID-19 dan Penyediaan Oksigen di Jabar
Pelaku Usaha Dukung Vaksinasi COVID-19 dan Penyediaan Oksigen di Jabar

Kota Bandung, Brilianews.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus mendorong percepatan vaksinasi COVID-19. Salah satunya dengan memperbanyak pelaksanaan vaksinasi massal.

Adapun vaksinasi COVID-19 di Provinsi Jabar ditargetkan sekitar 100.000 penyuntikan per hari.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, vaksinasi massal mendapatkan dukungan dari para pelaku industri. Dengan biaya mandiri, para pelaku industri ini menargetkan bisa memvaksin 2.000 hingga 3.000 orang per hari.

“Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) akan mendukung vaksinasi. Kita ditargetkan 100.000 per hari. Kita bagi-bagi tugas, daerah industri banyak karyawannya diurus oleh industri sendiri, targetnya 2.000-3.000 per hari silahkan, biaya sendiri udunan,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (5/7/2021).

Baca Juga  Peternak Perlu Waspada, Domba Juga Jadi Sasaran Virus PMK

Selain itu, para pelaku usaha juga berkomitmen untuk mendukung ketersediaan oksigen. Karena permintaan terhadap tabung oksigen sangat mendesak guna memenuhi kebutuhan di rumah sakit, puskesmas maupun tempat isolasi lainya.

Pemda Provinsi Jabar sudah mendapatkan dukungan dari beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk hingga PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Dengan berbagai dukungan ini diharapkan kebutuhan akan tabung oksigen bisa terpenuhi.

“Kemudian juga kita ada kebutuhan urgensi oksigen, mereka juga akan bantu. Ini adalah contoh pada saat seperti ini dukungan dari dunia usaha sangat kita butuhkan,” ucapnya.

Baca Juga  Berdampak pada Operasional Kereta Cepat Whoosh, PLN Gerak Cepat Atasi Gangguan pada SUTT 150 kV Kiaracondong - Gedebage

Menurut Gubernur, dukungan dari berbagai pihak termasuk dunia usaha sangat diperlukan. “Dan direspons oleh Komite sebagai satu pintu sehingga orang yang bantu, jangan banyak pintu cukup dari KPED,” ucapnya. (Afr)