banner 970x250

Ibu Hamil Aman Divaksin Covid-19

Ibu Hamil Aman Divaksin COVID-19
Ibu Hamil Aman Divaksin COVID-19

Bandung, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat, diwakili Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi,
mendeklarasikan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil tingkat Jawa Barat di RSUP Hadan Sadikin Bandung, Kamis (19/8/2021).

Deklarasi dibacakan bersamaan dengan deklarasi vaksinasi untuk ibu hamil secara Nasional.

Pada acara tersebut puluhan ibu hamil hadir di sentra vaksinasi Covid-19 RSUP dr. Hasan Sadikin untuk divaksin.

Kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan atas kerjasama RSUP dr. Hasan Sadikin, Fakultas Kedokteran UNPAD, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) Jawa Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat dan Ikatan Bidan Indonesia Jawa Barat.

Nina Susana Dewi menyebutkan, ibu hamil merupakan golongan yang rentan terinfeksi Covid-19.

“Maka, hari ini kami mendeklarasikan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Ibu hamil terutama di Jawa Barat, tidak perlu takut divaksin karena aman. Jadi, sehat untuk ibunya, sehat pula untuk anaknya,” ujar dr. Nina.

Baca Juga  DPRD Jabar Dorong Pemprov Sediakan Lahan Pemakaman Korban Covid-19

Sementara Ketua POGI Jabar, dr. Soni Sasotya, SpOG(K) menjelaskan vaksinasi Covid-19 penting untuk dilaksanakan, karena sampai saat ini cakupan vaksinasi ibu hamil baru mencapai 0,01 persen dari target ibu hamil sebanyak 11 juta lebih.

Ditargetkan akhir Oktober seluruh ibu hamil telah terlindungi oleh vakinasi Covid-19.

Plt. Direktur Utama RSHS, dr. Irayanti menyampaikan, RSHS siap menyukseskan percepatan pelayanan vaksinasi bagi Ibu Hamil Indonesia.

Dr. Ira menjelaskan, target sasaran peserta vaksinasi untuk hari ini sekitar 200 ibu hamil.

Kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil akan berjalan secara simultan dengan kegiatan vaksinasi di RSHS, baik itu vaksinasi masyarakat umum, lansia, dan vaksinasi anak (12-18 tahun).

Setelah melalui berbagai penelitian dan rekomendasi dari POGI, ibu hamil juga menjadi prioritas vaksin, agar dapat menurunkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya.

Baca Juga  Kasus PMK Menurun, Layanan Inseminasi Buatan pada Sapi di Sumedang Kembali Dibuka

Ia menambahkan Vaksinasi ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu hamil yang angkanya cukup tinggi, mencapai 31,8%.

Vaksinasi diperuntukan bagi ibu hamil dengan usia 13 – 34 minggu, ” imbuhnya.

“Syarat ibu hamil yang akan divaksin, sama dengan masyarakat umum. Pastikan kondisi ibu dalam keadaan sehat saat akan divaksin, jika memiliki penyakit komorbid, ibu hamil dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ” imbuhnya. (Afr)