Bandung, Brilianews.com – Kepala Dinas Perkebunan Prov. Jawa Barat (Jabar) Hendy Jatnika
bersama Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri Launching Petani Milenial Sektor Perkebunan di Kabupaten Garut, Selasa (31/8/2021).
“Proses perekrutan Petani Milenial di bidang perkebunan ini, cukup panjang, dari 52 yang meneruskan hanya 25 orang,” ucap Hendy.
Hendy menambahkan, komoditas yang dipilih petani milenial kali ini cukup beragam, sesuai dengan karakteristik komoditas perkebunan, mulai dari kopi, aren, vanili, dan juga kelapa.
“Ini pembibitannya banyak tidak hanya kopi, ada aren, ada vanili, ada kelapa,” tuturnya.
Hendy juga menjelaskan, Jabar Selatan sendiri, memiliki komoditas dengan potensi luar biasa, yaitu kelapa. Komoditas yang diekspor ini tidak hanya kelapanya saja, tetapi juga mulai dari arang kelapa sampai sabut kelapa.
“Menurut para offtaker di sana belum dapat terpenuhi, untuk sabut kelapa saja baru terpenuhi 10%, 90% lagi belum terpenuhi,” ujarnya.
Hendy berharap, kesempatan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak dalam upaya menumbuhkan petani milenial di Jawa Barat, untuk mengisi kekosongan setelah makin menuanya petani pelaku usaha agribisnis di Jawa Barat.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemerintah Prov Jabar fokus pada pertanian setelah melihat situasi dan kondisi serta peluang pertanian di Jabar.
“7% peningkatan ekonomi dengan pertanian, sekalipun pada pandemi COVID saat ini. Dan juga ekspor pertanian dari tahun ke tahun selalu meningkat,” ujar Uu.
Ia berharap, dengan adanya petani milenial dapat terus meningkatkan sumber daya masyarakat (SDM) bidang pertanian, sekaligus mengajak pemuda milenial lainnya untuk turut serta menjadi petani.
“Mudah-mudahan satu orang petani milenial, akan lahir petani-petani milenial di bawah komando petani milenial hari ini,” ujar Uu.
Menurutnya, kalau hanya satu orang, tidak akan merubah karakter dan paradigma pemuda dalam bertani.
“Tapi kalau bertambah dan terus bertambah dengan jalan kolaborasi dan silaturahmi di antara anak muda, suatu saat petani milenial akan booming di Jawa Barat,” tutupnya. (Adi)
