banner 970x250

Ridwan Kamil Apresiasi Youtuber Doni Salmanan Berbagi 3.000 Paket Bansos

Ridwan Kamil Apresiasi Youtuber Doni Salmanan Berbagi 3.000 Paket Bansos
Ridwan Kamil Apresiasi Youtuber Doni Salmanan Berbagi 3.000 Paket Bansos

Kab.Bandung Barat, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi inisiatif youtuber muda Doni Salmanan, yang berbagi 3.000 paket sembako kepada warga wilayah Bandung raya.

Secara simbolis pembagian sembako dilakukan di Kota Baru Parahyangan, Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/8/2021).

Menurut Ridwan Kamil dalam situasi seperti ini, siapapun yang memang memiliki kelebihan dalam rezeki dapat membela negara dengan membantu meringankan beban warga lainnya yang terdampak pandemi COVID-19.

“Karena bansos ini terus bergulir sehingga kita berharap siapapun dalam keluangan rezekinya kita harapkan membantu sesama, salah satunya dengan membantu sembako atau hal-hal lain,” ujarnya.

Baca Juga  Ridwan Kamil Lantik 174 Pengurus Masjid Raya Al Jabbar
Ridwan Kamil Apresiasi Youtuber Doni Salmanan Berbagi 3.000 Paket Bansos
Ridwan Kamil Apresiasi Youtuber Doni Salmanan Berbagi 3.000 Paket Bansos

Ia menilai apa yang dilakukan youtuber muda ini dengan rezeki berlebih yang didapat dari karya kreatif, dapat menjadi contoh generasi sebaya. Sebab di masa sulit masih memikirkan membantu sesama selama penerapan PPKM.

“Masih muda diberikan rezeki tapi tidak untuk diri sendiri, melainkan dibagikan ke masyarakat yang lagi kesusahan selama PPKM ini,” katanya.

“Dan lanjutannya alhamdulillah wilayah Bandung raya mendapatkan bantuan,” sebutnya.

Gubernur berharap sejalan dengan pemberlakuan PPKM level 4, penyaluran bantuan sosial bisa terus berlangsung seiring penurunan level beberapa daerah mulai dari level 4 menuju 3 bahkan ke level 2 dan 1.

“Bansos ini akan dibagikan ke wilayah Bandung raya ada Kota Bandung, Kab Bandung, KBB, Kota Cimahi dan sekitarnya. Doakan Jabar banyak daerah sedang turun ke level 3 dari 4. Mudah-mudahan semuanya turun lagi ke level 3 semua dan 2 seperti Kabupaten Tasikmalaya (sekarang), hingga akhirnya bisa kembali normal,” harapnya. (Adi)