banner 970x250

Ridwan Kamil Dampingi Presiden RI Joko Widodo Vaksinasi Door to Door di Kota Cirebon

Ridwan Kamil Dampingi Presiden RI Joko Widodo Vaksinasi Door to Door
Ridwan Kamil Dampingi Presiden RI Joko Widodo Vaksinasi Door to Door

Kota Cirebon, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Presiden Joko Widodo, meninjau vaksinasi COVID-19 pintu ke pintu atau door to door di Kampung Pengampaan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (31/8/2021).

Vaksinasi jemput bola ke masyarakat ini menargetkan kelompok warga mulai dari anak di atas 12 tahun, lansia, sampai ibu hamil. Hadir pula Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. 

Jabar mendapat apresiasi Presiden karena telah berusaha maksimal mengejar kekebalan komunal, dengan strategi vaksinasi door to door.

Oleh karena itu, Presiden berterima kasih kepada Wali Kota Cirebon dan Gubernur Jabar, atas dukungannya dalam kegiatan ini yang didukung BIN.

Baca Juga  Bio Farma Dukung Kesehatan Reproduksi Wanita Menuju Indonesia Emas 2045

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras BIN dalam hal vaksinasi door to door ini. Saya juga terima kasih Pak Wali [Kota], Pak Gubernur, yang telah memberikan bantuan penuh dalam program pada hari ini,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan rasa syukurnya atas situasi penanganan pandemi, yang saat ini semakin membaik.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semuanya, situasi pandemi COVID-19 hari demi hari semakin membaik, baik untuk BOR (\Bed Occupancy Rate_)maupun kasus hariannya,” ungkapnya.

Untuk menjaga momentum perbaikan tersebut, Kepala Negara kembali meminta masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta segera mengikuti program vaksinasi.

Baca Juga  Stok Vaksin dan Vaksinator Sudah Siap, Vaksinasi Polio di Jabar Serentak Mulai 3 April 2023

“Saya minta kepada masyarakat, tetap yang namanya protokol kesehatan harus terus dilakukan secara disiplin. Dan yang kedua, agar secepat-cepatnya ikut dalam program vaksinasi pemerintah,” tandasnya. (Adi)