banner 970x250

UPI Gandeng Kodam III Siliwangi Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Untuk 15.000 Orang

UPI Gandeng Kodam III Siliwangi Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Untuk 15.000 orang
UPI Gandeng Kodam III Siliwangi Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Untuk 15.000 Orang

Bandung, Brilianews.com – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerjasama dengan Kodam III Siliwangi, menyelanggarakan vaksinasi massal Covid-19 di gedung Gymnasium kampus Bumi Siliwangi jalan Setiabudhi kota Bandung.

Kegiatan vaksinasi akan berlangsung selama 10 hari, dengan target 15.000 orang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Poliklinik UPI dr Lucky Angkawijaya Roring mengatakan, vaksinasi semula direncanakan untuk mahasiswa UPI, karena madih banyak yang belum divaksin.

Menurut Lucky dari hasil survey pihaknya mendapatkan sekitar 6.000 sampai 7.000 mahasiswa UPI yang belum divaksin.

“Oleh karena itu, Wakil Rektor bidang PK (Pendidikan dan Kemahasiswaan) mencari sumber vaksinnya. Dan didapat dari TNI yaitu Kodam III/ Siliwangi, ” ujarnya kepada awak media, Senin (16/8/2021).

Dikatakan Lucky karena kerjasama dengan TNI dalam hal ini Kodam III/ Siliwangi, maka UPI juga diminta untuk melayani siswa usia 12 tahun keatas dan masyarakat di sekitar kampus UPI, termasuk keluarga dosen yang belum divaksin Covid-19.

Lucky menambahkan vaksinasi massal ini melibatkan tenaga UPT Poliklinik UPI, dosen, mahasiswa keperawatan dan gizi UPI serta bantuan dari RS. Sariningsih, mahasiswa STIKes Bhakti Husada serta BEM dan Menwa.

Baca Juga  Bey Dorong Transformasi Angkutan Massal Terintegrasi di Jabar

Menurut Kepala Humas UPI Prof. Dr. Deni Darmawan, kegiatan vaksinasi ini merupakan yang kelima bagi tenaga kependidikan, tenaga dosen, pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum.

UPI Gandeng Kodam III Siliwangi Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Untuk 15.000 Orang
UPI Gandeng Kodam III Siliwangi Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Untuk 15.000 Orang

Vaksinasi massal diselenggarakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama mulai 16 Agustus 2021 hingga 25 Agustus 2021. Sedangkan tahap kedua dari tanggal 13 sampai 22 September 2021.

“Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi mahasiswa UPI merujuk pada Perpres Nomor 99 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 20 19 (Covid- 19) serta Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), ” ucapnya.

Deni Darmawan menuturkan penyelenggaraan vaksinasi dikoordinasikan oleh UPT Poliklinik UPI bekerjasama dengan pemerintah melalui Kodam III Siliwangi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kelurahan, Rukun Warga (RW), Kepala Sekolah, Puskesmas Ledeng, Puskesmas Karang Setra, Puskesmas Sukasari, dan Puskesmas Cidadap.
Peserta vaksinasi massal Covid-19 yaitu tenaga kependidikan, tenaga dosen, pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum.

Untuk mengetahui jadwal vaksinasi, dapat mengakes laman http://vaksinasi.upi.edu/.

Sebelumnya UPI telah menyelenggarakan 5 (lima) gelombang target sasaran vaksinasi Covid-19. Gelombang pertama, ditujukan bagi perwakilan para pimpinan Universitas Pendidikan Indonesia yaitu Rektor, Para Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Kepala Biro Sarana dan Prasarana, Kepala Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha, Kepala Biro Sarana dan Prasarana, Kepala Sub Bagian Umum dan Kesekretariatan serta Kepala UPT Keamanan dan Ketertiban Kampus, bertepatan dengan Peluncuran Vaksinasi bagi Pelayan Publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung.

Baca Juga  Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2021

Pada gelombang berikutnya vaksinasi ditujukan bagi para tenaga dosen berusia lanjut diatas 60 tahun, tenaga dosen dan tenaga kependidikan, serta gelombang para pelajar dan mahasiswa.

Pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 dalam lima gelimbang ini, bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. (Ida)