Bandung, Brilianews.com – Kereta Istimewa merupakan Kereta Rel Diesel (KRD) yang terdiri dari 2 (dua) rangkaian yang berbeda.
Sebelumnya Kereta Istimewa berfungsi sebagai Kereta Inspeksi, yang diubah menjadi Kereta Komersil.
Kereta ini bisa dicarter atau disewakan serta dijalankan secara khusus sebagai Kereta Luar Biasa (KLB).
Humas PT KA Pariwisata M. Ilud Siregar mengatakan, Kereta Istimewa kini hadir dengan desain interior yang modern, dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang menarik dan bisa memberikan kenyamanan kepada para penggunanya.
“Suatu kebanggaan tersendiri bagi PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) dapat mengelola KLB Kereta Istimewa dengan standar VIP,” kata Illud dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/9/2021).
Menurut Illud, Kereta Istimewa dengan kapasitas penumpang 40 pax, dapat digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis, seperti rapat (meeting), gathering dan peluncuran produk baru.
Selain itu juga dapat digunakan untuk kegiatan personal bersama keluarga, sahabat dan teman-teman, seperti reuni, arisan, acara pernikahan, ulang tahun dan lain-lain.
Masing-masing rangkaian memiliki fasilitas, seperti ruangan masinis (depan belakang), ruang utama yang pertama dilengkapi dengan sofa dan ruang utama yang kedua dilengkapi dengan area tempat duduk menghadap ke depan.
Ruang utama juga dilengkapi meja rapat (dapat juga berfungsi sebagai meja makan), tersedia 8 tempat duduk di bagian belakang ruang masinis, mini bar/pantry, bagasi, mushola, toilet dan ruang panel (kelistrikan).
Perjalanan wisata dengan Kereta Istimewa menawarkan pengalaman wisata yang sangat menarik dan Beyond Journey.
Pelanggan dapat menikmati sajian kuliner asli local di atas Kereta selama perjalanan, menjelajah spot wisata yang terdapat disepanjang jalur KA.
“Selama dalam perjalanan, interpreter akan menceritakan sejarah perkeretaapian, seperti stasiun unik atau terowongan KA yang memiliki nilai historis yang sangat menarik, ” ujarnya.
Menyinggung Tarif Kereta Istimewa, Illud menyebutkan disesuaikan dengan relasi perjalanan dan jarak perjalanan serta hari (weekday, weekend, long weekend, dan masa lebaran serta Nataru).
Misalnya perjalanan KLB Kereta Istimewa relasi Gambir – Cirebon dengan jarak 214 KM, dikenakan biaya tarif perjalanan di masa Weekday kurang lebih Rp. 62.000.000,- (enam puluh dua juta rupiah) belum termasuk PPn 10%. (Adi)