banner 970x250

Komitmen Ridwan Kamil untuk Kemajuan Desa di Jabar

Komitmen Ridwan Kamil untuk Kemajuan Desa di Jabar
Komitmen Ridwan Kamil untuk Kemajuan Desa di Jabar

Kota Bandung, Brilianews.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen memajukan desa. Salah satunya dengan memberikan dukungan pendanaan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Hal itu dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Kamis (25/11/2021).

“Kami satu-satunya provinsi yang memberikan bantuan keuangan ke BPD melalui bantuan keuangan Provinsi ke seluruh desa di Jawa Barat, karena saya mencintai desa.

Makanya, satu-satunya provinsi yang memberi keuangan tiap tahun ke BPD adalah Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Ridwan Kamil menandaskan akan memperjuangkan kesejahteraan BPD agar masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga setiap tahunnya ada anggaran khusus yang terstruktur untuk BPD.

Baca Juga  Pantau Operasi Pasar di Subang, Wagub Ajak Masyarakat Kurangi Masak Dengan Minyak Goreng

“Saya akan memperjuangkan kesejahteraan BPD di APBN menyampaikan aspirasi bapak/ibu semua kepada Mendagri agar ada anggaran APBN secara resmi, secara terstruktur untuk BPD,” ucapnya.

Selain itu, Pemda Provinsi Jabar juga memiliki program Desa Digital.

Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi.

Nantinya, seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, koneksi internet akan dibenahi, command center dibangun, dan masyarakat desa dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan produk unggulan di wilayahnya.

Apalagi saat ini, ada dua disrupsi, yakni akibat COVID-19 dan revolusi industri 4.0.

Baca Juga  Ridwan Kamil Dinobatkan sebagai Tokoh Jawara Digital

Untuk melewati dua disrupsi tersebut, penguasaan teknologi digital sangat penting.

“Masa depan itu ada di desa. Asal kuasai teknologi. Tinggal di desa jauh dari penyakit, teknologi membuat rezekinya sama dengan kota. Kita lahirkan Desa Digital. Mudah-mudahan menjadi sebuah pengingat bahwa desa di Indonesia adalah harapan masa depan,” tuturnya. (Afr)