banner 970x250

Menko PMK Ajak Umat Kristiani Waspadai Penyebaran Covid-19

Menko PMK Ajak Umat Kristiani Waspadai Penyebaran Covid-19
Foto : Humas Kemenko PMK)

Jakarta, Brilianews.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak Umat Kristiani, meningatkan kewaspadaan terhadap penularan wabah Covid-19 jelang libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Saya berpesan, marilah kita betul-betul meningkatkan kewaspadaan yang sangat tinggi,” ujar Muhadjir dalam sambutannya pada Perayaan HUT Ke-160 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Sopo Del Tower Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pekan ini.

Muhadjir mengatakan, meskipun kasus Covid-19 di Indonesia sudah landai, tetapi wabah belum sepenuhnya usai. Apalagi, berkaca dari pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus terjadi akibat pergerakan masyarakat yang tinggi di masa libur nataru.

“Tentu saja, kita tidak ingin Indonesia yang sudah mengakhiri gelombang ke dua ini, akan terjadi gelombang ke tiga hanya gara-gara kita tidak waspada dan tidak menaruh perhatian yang tinggi dalam upaya menangani wabah Covid-19,” tuturnya.

Baca Juga  Selama Arus Mudik hingga H2 Lebaran, Posko Kesehatan Jabar Tangani Enam Jenis Penyakit

Seperti diketahui, sebagai langkah antisipatif dan peningkatan kewaspadaan dalam penanganan Covid-19 di masa libur nataru, pemerintah telah meneken kebijakan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia yang mulai berlaku pada tanggal 24 Desember – 2 Januari mendatang.

Dalam kebijakan tersebut terdapat pengetatan aturan dalam hal pergerakan orang untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19.

Selain itu, terdapat fokus pengawasan di tiga tempat, yaitu di Gereja pada saat perayaan Natal, di tempat perbelanjaan, dan destinasi wisata lokal.

Menko Muhadjir mengemukakan, organisasi keagamaan HKBP dapat berperan membantu pemerintah dalam mendukung penanganan Covid-19 selama penerapan PPKM level 3 di masa libur Nataru.

Caranya adalah dengan menyosialisasikan dan mengimbau seluruh anggota jemaatnya yang tersebar di seluruh Indonesia agar tidak berpergian, tidak pulang kampung dengan tujuan yang tidak primer, dan pada saat ibadah perayaan Natal tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga  Kapasitas Bioskop Bertambah, Diijinkan Sampai 70 Persen

“Saya yakin kita semua sadar bahwa ini semua kita lakukan demi bangsa dan negara ini,” tandasnya.

Lebih lanjut, Menko PMK mengapresiasi kontribusi HKBP di masa Covid-19 yang hadir memberikan bantuan, memberdayaan masyarakat, terutama mayarakat kurang mampu, rentan dan terkena dampak ekonomi dari Covid-19.

“Saya berterima kasih atas sumbangsih jemaat HKBP yang betul-betul punya makna besar di masa Covid-19 seperti saat ini. Perlu kerja keras kita bersama-sama untuk bisa mengantar menyelesaikan Covid-19 ini,” kata Menko PMK. (*)