banner 970x250

SRO dan OJK Bantu Vaksin Covid-19 Untuk Ribuan Santri Pondok Buntet Pesantren

SRO dan OJK Bantu Vaksin Covid-19 Untuk Ribuan Santri Pondok Buntet Pesantren
SRO dan OJK Bantu Vaksin Covid-19 Untuk Ribuan Santri Pondok Buntet Pesantren

Kab. Cirebon, Brilianews.com – Ribuan santri Pondok Buntet Pesantren Cirebon, mengikuti vaksinasi Covid-19, yang diselenggarakan Self Regulatory Organization (SRO) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di GOR Mbah Muqoyim Buntet Pesantren, Kamis (11/11/2021)

SRO terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Vaksinasi bagi santri Pondok Buntet Pesantren ini, merupakan tahap dua dari dosis pertama yang telah dilaksanakan oleh Staf Khusus Kepresidenan Bidang Kepesantrenan Republik Indonesia dengan jenis Sinovac.

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat Reza Sadat Shahmeini mengatakan, target sasaran vaksinasi sebanyak 3.000 santri dan 1.000 masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Tidak harus ber KTP Kabupaten Cirebon, semua santri dan masyarakat yang memiliki e-KTP, dapat mengikuti vaksinasi, ” ujarnya.

SRO dan OJK Bantu Vaksin Covid-19 Untuk Ribuan Santri Pondok Buntet Pesantren
SRO dan OJK Bantu Vaksin Covid-19 Untuk Ribuan Santri Pondok Buntet Pesantren

Penyediaan vaksin tersebut lanjut Reza, merupakan upaya OJK dan SRO dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Cirebon.

Baca Juga  268.000 Hewan Ternak Sudah Divaksin Dosis 2

“Vaksinasi diperlukan agar masyarakat memiliki herd immunity. Jika semakin banyak masyarakat dengan imunitas yang baik, maka diharapkan geliat roda perekonomian dalam negeri dapat semakin tumbuh, ” tandasnya.

Reza menambahkan, program vaksinasi ini merupakan rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), dalam memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.

Khusus di Jawa Barat, mulai 12 November 2021 ada pemberian vitamin dan makan siang selama 92 hari, bagi 65 tenaga pemulasaran tempat pemakaman umum Cikadut Bandung.

“Kami juga akan menyerahkan santunan kepada 34 orang ahli waris tenaga kesehatan provinsi Jawa Barat, yang gugur karena covid-19 dengan total senilai Rp 556,6 juta, ” ucap Reza.

Sementara itu Kepala OJK Cirebon, M. Fredly Nasution mengungkapkan sinergi berbagai stakeholder dibutuhkan untuk membentuk herd immunity dan upaya pemulihan ekonomi.

Semua pihak harus bahu-membahu dalam melakukan vaksinasi di masyarakat.

Fredly menyebut dari total target 10 juta vaksin yang digalakan oleh OJK, 400 ribu vaksin telah tersalurkan di Jawa Barat dan 30 ribu diantaranya sudah tersalurkan untuk masyarakat Cirebon.

Baca Juga  Vaksinasi PMK pada Hewan Ternak di Jabar baru 2 Persen

“Kunci sukses untuk menurunkan level covid-19 adalah semua pihak turut serta berperan aktif dalam melakukan vaksinasi ini, sehingga pemulihan ekonomi pun akan tercapai,” tukasnya.

Menurut Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Salman Al-Farisi, ada sekitar 7000 santri di pondok Buntet Pesantren yang terbagi dalam 63 asrama.

“Sekitar 4000 santri kami sudah mendapatkan vaksin. Beberapa santri, sudah mendapatkan vaksin dari daerah tempat tinggalnya. Kami berterima kasih atas kepedulian ini,” pungkasnya. (Ida)