banner 970x250

Wakil Wali Kota Bandung Kembali Tinjau Eks TPA Leuwigajah, Ada Apa?

1197 Wakil Wali Kota Bandung Kembali Tinjau Eks TPA Leuwigajah, Ada Apa?
1197 Wakil Wali Kota Bandung Kembali Tinjau Eks TPA Leuwigajah, Ada Apa?

Kota Bandung, Brilianews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana memanfaatkan lahan eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, yang saat ini sudah tidak beroperasi sejak kejadian musibah longsor pada 2005 lalu.

Untuk itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, meninjau lahan tersebut, Senin (22/11/2021).

Saat ini kawasan eks TPA Leuwigajah sudah rimbun oleh pepohonan dan rumput.

Menurut Yana, kunjungan tersebut dalam rangka melihat aset milik Pemkot Bandung yang ada di eks TPA Leuwigajah. Aset berupa lahan tersebut rencananya dimanfaatkan untuk ketahanan pangan.

“Apakah nanti kita coba untuk ketahanan pangan di sini? Kita baru liat dulu,” katanya di sela-sela peninjauan.

Yana menegaskan lahan tersebut tidak akan diaktivasi menjadi TPA kembali. Meski pun beberapa waktu lalu Kota Bandung sempat terkendala dalam pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti.

Baca Juga  Jabar-Top Karir Indonesia Luncurkan Portal jabarjawara.id

“Tidak kayaknya, (kalau untuk jadi TPA lagi). Kita akan butuh sosialisasi yang panjang. Dampak sosialnya tidak sederhana karena masih ada yang trauma kejadian dulu,” ucapnya.

Menurutnya, total lahan di eks TPA Leuwigajah sekitar 46 hektar. Pemkot Bandung harus melihat batas-batas lahan yang dimiliki.

“Kelihatannya ini subur juga. Jadi lebih ke ketahanan pangan. Nanti kita ajak DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian), apakah bisa sapi atau apa,” katanya.

Usai melihat lahan eks TPA Leuwigajah tersebut, ia mengungkapkan, teknologi yang dipakai dulu adalah open dumping yang juga dipakai saat ini di TPA Sarimukti.

“Teknologinya jadi memang tidak diproses, harusnya mungkin ke depan Sarimukti ada pemrosesan juga. Karena ketika saya ke sana sudah sangat tinggi (sampahnya). Sebelah sananya curam juga, tapi mudah-mudahan tidak terjadi,” katanya.

Baca Juga  Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 Tingkat Kecamatan Antapani, Kota Bandung

Untuk mengurangi jumlah sampah Kota Bandung, ia mengatakan, Pemkot Bandung tetap mendorong warga memilah sampah, sehingga saat di TPS pun sampah lebih mudah terolah berdasarkan klasifikasinya.

“Nanti ada yang sampah anorganik, punya nilai ekonomis. Itu didaur ulang. Kemudian sampah organik, bisa jadi kompos atau black soldier fly maggot itu,” ucapnya.

“Tapi prinsipnya kita coba di TPS itu, ya sekian persen selesai. Sehingga betul-betul sedikit sekali, kalau pun harus terangkut ke TPA,” katanya. (Adi)