banner 970x250

Aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku , Kenalkan Layanan Pintar untuk Masyarakat

Bandung, Brilianews.com – Sejak mulai melakukan transformasi digital 2019 lalu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggeser posisi lembaga yang sekadar melayani pendaftaran tanah, menjadi lembaga pengelola informasi pertanahan dan bertaraf dunia.

“Dengan layanan digital mengurangi tamu yang walk in sebesar 55%. Jadi, sekarang tinggal 45% masyarakat yang datang ke kantor untuk meminta layanan dari ATR/BPN, selebihnya secara online,” ujar Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Teknologi Informasi, Virgo Eresta Jaya, pada Sosialisasi Aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku secara daring dan luring di Jakarta, Kamis (23/12/2021).

Lebih lanjut, Virgo Eresta Jaya mengatakan selama tahun 2021, kita mengalami all time high yang artinya jumlah layanan tertinggi sepanjang sejarah.

Tahun lalu, layanan elektronik pengecekan cuma 1,4 juta dan tahun ini sudah 2,7 juta layanan pengecekan.

“Artinya, selama pandemi Covid-19 minat masyarakat terhadap informasi dan data sangat besar,” kata Virgo Eresta.

Menurut Virgo saat ini pengguna internet di Indonesia sangat tinggi. Bahkan, jumlah perangkat yang terkoneksi ke internet jauh lebih banyak dari jumlah manusia itu sendiri. Untuk itu, Kementerian ATR/BPN juga mengantisipasi pergeseran permintaan dari komputer ke telepon seluler.

Baca Juga  Belum Terlaporkan Ada Kasus Hepatitis Akut Misterius, Jabar Tetap Waspada

“Oleh karena itu layanan Sentuh Tanahku terus kita perbarui dengan menambahkan fitur-fiturnya. Kami harapkan Sentuh Tanahku bisa menjadi superapps-nya Kementerian ATR/BPN,” ujarnya.

Virgo mengungkapkan, aplikasi Sentuh Tanahku telah diunduh hampir 1 juta pengguna, dengan jumlah permintaan layanan dalam aplikasi Sentuh Tanahku per tahun mencapai 40 juta.

Dengan mengunduh aplikasi Sentuh Tanahku, masyarakat dapat mengetahui tentang layanan yang ada di Kementerian ATR/BPN.

“Dan yang lebih penting, masyarakat bisa mengetahui asetnya hanya melalui genggaman tangan.
Artinya, keamanan tanah yang kita miliki bisa kita pantau setiap hari melalui Sentuh Tanahku, ” tutur dua.

“Selain itu, kita harapkan masyarakat memiliki informasi yang transparan terhadap data-data yang ada di Kementerian ATR/BPN, sehingga diharapkan, kejadian-kejadian yang marak beberapa saat lalu bisa langsung dipantau melalui Sentuh Tanahku. Jadi, gunakan aplikasi itu kalau kita mau kepemilikan terhadap tanah kita selalu aman. Amankanlah aset Anda dengan Sentuh Tanahku,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan Virgo, Kementerian ATR/BPN juga terus mencoba menaikkan user engagement atau keterikatan masyarakat melalui aplikasi Sentuh Tanahku.

Saat ini jumlah pemilik tanah di Indonesia yang terverifikasi di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdapat 24 juta jiwa.
Namun, jumlah pengguna yang terdaftar di Sentuh Tanahku hanya sekitar 112.000.

Baca Juga  Peneliti Harvard Ungkap Terobosan Dalam Baterai Solid-State

Virgo menerangkan Loketku adalah salah satu fitur dari Sentuh Tanahku untuk melakukan pelayanan yang bersifat manual. Jadi, dengan Loketku itu, layanan manual di Kantor Pertanahan separuhnya dibuat digital dalam bentuk mengunggah data yang dibutuhkan. Kemudian, kalau sudah selesai semua, pemohon bisa datang ke Kantor Pertanahan.

“Dengan begitu, masyarakat tidak harus bolak balik sebelum pelayanan bisa diterima di Kantor Pertanahan,” terangnya.

Virgo menambahkan, pihaknya juga merencanakan kerja sama dengan perusahaan start up transportasi, agar masyarakat tidak perlu datang ke Kantor Pertanahan, hanya untuk melakukan permohonan pelayanan.

“Saya yakin, Kementerian ATR/BPN bisa memberikan hak masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan yang lebih pintar,” pungkasnya. (Afr)