banner 970x250

Atalia Dikukuhkan sebagai Duta Penurunan Stunting Jabar

Kota Bandung, Brilianews.com – Bunda Genre Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil dikukuhkan sebagai Duta Penurunan Stunting Provinsi Jabar.

Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Hasto Wardoyo di Hotel Aston, Kota Bandung, Senin (27/12/2021).

Selain Atalia, Bunda Genre di 27 kabupaten/kota di Jabar pun, dikukuhkan sebagai Duta Penurunan Stunting.

“Hari ini di Jawa Barat dikukuhkan Duta Penurunan Stunting, karena data stunting di Jabar ini masih harus kita perjuangkan bersama,” ucap Atalia.

Duta Penurunan Stunting bertugas memberikan pembekalan kepada calon pengantin, termasuk pengetesan kesehatan. Sebab, hal tersebut menjadi bagian terpenting dalam mencegah stunting dari hulu.

“Satu hal yang sangat menarik adalah para calon pengantin diberikan pembekalan, termasuk dilakukan pengetesan kepada mereka supaya mereka betul-betul bisa menjadi calon pengantin yang sehat,” ucapnya.

Menurut Atalia, calon pengantin harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan selama tiga bulan pranikah serta bimbingan pernikahan dengan materi pencegahan stunting.

Baca Juga  Anggota DPRD Jabar Sari Sundari Tegaskan Kaum Perempuan Harus Dihargai dan Dilindungi

“Pada saat mereka akan melakukan pernikahan dicek dulu, apakah mereka anemia atau mungkin lingkar lengan bagi perempuan kurang dari 23,5 cm dan lain sebagainya. Itu akan menjadi suatu hal yang mempengaruhi tumbuh kembang janin ketika nanti ada dalam kandungan,” tutur Atalia.

Oleh karena itu, Atalia menyambut baik kerja sama yang dilakukan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) dan Perwakilan BKKBN Jabar dalam mencegah stunting.

“Ini penting sekali untuk kita dorong bersama-sama. Karena, 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), menjadi satu hal yang sangat mempengaruhi,” katanya.

“Mudahan-mudahan dengan cara kita memproteksi masa depan, anak-anak kita khususnya generasi penerus dengan cara pengecekan di awal. Ini bisa meminimalisir jumlah stunting bahkan zero new stunting di Jabar pada 2023,” imbuhnya.

Adapun berdasarkan data BKKBN Pusat, angka stunting di Jabar mengalami penurunan dari 31,1 persen pada 2018-2019 menjadi 24,5 persen.

Baca Juga  Kunjungi Museum Tsunami Aceh, Ridwan Kamil Teteskan Air Mata di Sumur Doa

Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo berharap, kehadiran Duta Penurunan Stunting di Jabar mampu menjadi lokomotif dalam menyebarkan informasi ke pelosok daerah terkait upaya pencegahan stunting.

“Mereka ini Ketua PKK di Kabupaten/Kota, tokoh masyarakat. Jadi, harapan saya di daerahnya menjadi perwakilan ketua tim percepatan stunting,” kata Hasto.

Hasto pun meminta Duta Stunting di 27 kabupaten/kota se-Jabar untuk membentuk tim di desa/kelurahan yang diisi oleh dua orang sebagai Duta Genre dalam menjembatani informasi seputar pencegahan stunting.

“Betul bunda-bunda genre, kemudian dia memimpin PKK yang ada di desa untuk care terhadap stunting,” ucapnya.