banner 970x250

Bio Farma Raih Proper Emas untuk Keenam Kalinya

Bandung, Brilianews.com – Bio Farma kembali mendapatkan Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER), yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Penghargaan keenam kalinya ini, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf Amin, kepada Senior Executive Vice President (SEVP) Human Capital and Compliance, Disril Revolin Putra, dan disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (28/12/2021).

Proper Emas merupakan tingkat penganugerahan tertinggi atas pengelolaan terhadap lingkungan melebihi dari yang disyaratkan (Beyond Compliance). Makna lingkungan dalam kategori ini, tidak hanya pengendalian pencemaran lingkungan melalui penghematan penggunaan Sumber Daya Alam, tetapi juga membantu masyarakat yang berada disekitar perusahaan untuk menjadi mandiri secara sosial dan ekonomi.

Disril Revolin Putra mengatakan hubungan baik Bio Farma dengan segenap pemangku kepentingan, merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan operasional perusahaan. Dan masyarakat, merupakan pemangku kepentingan terdekat dengan perusahaan, yang bisa merasakan langsung dampak dari kegiatan operasional perusahaan.

Baca Juga  Virus PMK yang Menyerang Ternak di Jabar Merupakan Varian A

“Bio Farma memiliki keahlian & pengetahuan dalam bidang Life Science yang kami terapkan melalui konsep Creating Share Value (CSV), sehingga mampu diadopsi & diimplementasikan oleh masyarakat. Melalui empowerment dan capacity building, tercipta kemandirian masyarakat yang berkelanjutan”, ungkap Disril.

Program yang diusung oleh Bio Farma dalam penilaian Proper emas pada tahun 2021 ini, berupa Program Re-Grass & Sustainability Village, bertujuan untuk menciptakan kemandirian pakan ternak dengan penanaman rumput odot yang memiliki kandungan nutrisi tinggi.

Kepala Divisi Pengelolaan dan Lingkungan Sosial (PLS) Herry mengatakan program pengembangan Community development ini, dilaksanakan di dua wilayah Kab Bandung Barat, yakni di Kecamatan Cikalong Wetan dan Kecamatan Cisarua. Hasil yang sudah dirasakan oleh masyarakat diantaranya adalah perluasan lahan rumput odot untuk keperluan pakan ternak, dari semula 4 hektar pada tahun 2019 menjadi 12 hektar di tahun 2021

Baca Juga  Jabar-Bappenas-PLJ Kembangkan Peta Interaktif COVID-19

Perluasan lahan yang mencapai 300% ini, menghasilkan inovasi diversifikasi produk pakan hijauan ternak, berupa silase dan complete feed yang melimpah dengan nilai gizi yang sangat baik bagi hewan ternak.

“Kelompok tani yang berhasil mengaplikasikan program re-grass dan ecovillage, kemudian melakukan sharing knowledge kepada masyarakat yang lebih luas, termasuk melibatkan generasi millenial dan gen-z”, Ungkap Herry. (Ida)