banner 970x250

Tampung Masukan Untuk RUU EBT, DEN Gelar FGD di Bandung

Tampung Masukan Untuk RUU EBT, DEN Gelar FGD di Bandung
Tampung Masukan Untuk RUU EBT, DEN Gelar FGD di Bandung

Bandung, Brilianews.com – Dewan Energi Nasional (DEN) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Undang-Undang (RUU) Energi Baru Terbarukan (EBT) di PT Len Industri (Persero), jalan Soekarno Hatta Bandung, Selasa (7/12/2021).

Agenda tersebut mempertemukan semua stakedolder EBT baik dari pemerintahan selaku regulator, pelaku industri, asosiasi dan perbankan untuk mendapat masukan bagi RUU EBT yang sedang digodok di DPR RI.

Ketua Komisi VII DPR- RI, Sugeng Suparwoto dalam sambutannya secara virtual mengatakan, RUU EBT bukan pilihan, tapi sebuah keharusan. RUU ini akan menjadi payung hukum, dalam menciptakan ekosistem yang sehat untuk pengembangan EBT di Indonesia.

Sugeng menegaskan, RUU EBT tidak akan menghilangkan energi fosil, namun menekan emisinya dan semua kekayaan alam Indonesia akan dieksploitasi untuk kepentingan rakyat.

Baca Juga  Menkes Sebut Tiga Masalah Kesehatan Yang Sering Dialami Pemudik

Sementara itu Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto mengatakan, semua stakeholder EBT sedang menunggu terbitnya RUU EBT.

Tampung Masukan Untuk RUU EBT, DEN Gelar FGD di Bandung
Tampung Masukan Untuk RUU EBT, DEN Gelar FGD di Bandung

“RUU ini akan menjadi tolak ukur utama untuk kita maju lebih cepat lagi dalam pemanfaatan EBT, ” katanya.

Djoko berharap melalui FGD dan kunjungan ini dapat mendorong dan memfasilitasi RUU EBT cepat terbit, sekaligus memfasilitasi industri seperti PT Len Industri dan industri lainnya dapat berkembang dengan cepat serta bahan baku yang masih import dapat diproduksi di dalam negeri.

“Diskusi melalui FGD perlu diselenggarakan beberapa kali lagi agar aspirasi dan masukan-masukan seluruh stakeholder bisa ditampung dalam RUU EBT, meskipun nantinya mungkin tidak akan dapat memuaskan seluruh pihak,” ujar Djoko.

Baca Juga  Presiden R.I Joko Widodo Tandatangani PP Holding BUMN Industri Pertahanan

Koordinator Bulanan APK DEN, Satya Widhia Yudha mengatakan RUU EBT merupakan komitmen pemerintah dalam mendukung transisi energi fosil ke EBT di Indonesia.

‘RUU ini mendorong PLTS menjadi dominan dalam bauran EBT, karena harganya yang kian terjangkau dan potensi yang luar biasa secara nasional,” ungkapnya. (Ida)