banner 970x250
Berita  

Bunda PAUD Jabar Atalia Praratya Berharap Semakin Banyak Anak Sekolah PAUD

Kab. Kuningan, Brilianews.com – Peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting untuk masa depan anak-anak, agar bisa mendapatkan pendidikan yang tepat untuk mengembangkan potensi diri sejak dini.

Oleh karena itu, perlu adanya dorongan kepada para orang tua, untuk menitipkan anaknya ke PAUD. Pasalnya, Angka Partisipasi Kasar (APK) di Jawa Barat masih relatif rendah, dibandingkan dengan beberapa provinsi di Pulau Jawa lainnya.

Hal ini dikatakan Bunda PAUD Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat meresmikan Sekretariat Pokja Bunda PAUD Kabupaten Kuningan di Kuningan, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).

“Pekerjaan rumah (PR) kita masih sangat banyak, bagaimana agar APK kita bisa meningkat. Jadi, PR kita adalah bagaimana supaya anak-anak mau bersekolah di PAUD,” kata Atalia.

Menurut Atalia, periode usia 0-10 tahun merupakan masa tumbuh kembang anak dari sisi fisik maupun otak. Maka agar bisa berkembang dengan baik, perlu diasah secara rutin.

Baca Juga  Jabar Komitmen Cetak Atlet Berprestasi di Level Nasional dan Dunia

Khusus anak-anak usia dini, cara pengajarannya pun cukup unik. Karena anak-anak usia dini harus diberikan pembelajaran yang menarik dengan cara bermain sambil belajar.

“Kita tahu bahwa anak itu memiliki hal yang unik. Mereka ini suka meniru, selalu ingin tahu, spontan dan selalu ingin mencoba,” kata Atalia.

“Dan bagaimana melatih cara mereka bergaul, bermain itu di dalamnya tentu harus kreatif. Ini membuat mereka menjadi jangka panjang,” imbuhnya.

Agar tumbuh kembang anak usia dini bisa maksimal, dibutuhkan guru PAUD. Menurut Atalia, ada satu kompetensi dari guru yang tidak semua orang tua memilikinya yakni pedagogik.

Pedagogik sendiri merupakan keterampilan tenaga pendidik dalam mendidik anak didiknya. Salah satu contoh kemampuan ini adalah bagaimana mengetahui tumbuh kembang anak.

Baca Juga  Presiden Joko Widodo Groundbreaking Pabrik Baterai Listrik Pertama di Asia Tenggara

Tenaga pendidik juga memiliki metode pengajaran khusus untuk menyeimbangkan antara otak kanan dan kiri. Kemudian juga memiliki metode agar pertumbuhan motorik kasar dan halus bisa seimbang.

“Lalu kenapa harus PAUD? Kita tahu bahwa seorang guru PAUD memiliki kompetensi yang luar biasa. Tidak hanya profesional, tapi mereka memiliki kemampuan pedagogik,” kata Atalia. (Afr/ Adi)