banner 970x250

Ridwan Kamil: Ekonomi Digital Cara Kita Jadi Negara Adidaya

Kota, Bandung, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ekonomi digital menjadi salah satu cara Indonesia menjadi negara adidaya.

Apalagi sejak pandemi COVID-19 melanda, digitalisasi menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat termasuk dalam bidang ekonomi.

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat menghadiri Kick Off Ceremony Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Jawa Barat bersama Lazada di Lazada Warehouse, Kabupaten Bandung, Kamis (27/1/2022).

“Ekonomi digital Jawa Barat lompat 60 persen selama COVID. Yang kedua ekonomi digital adalah cara kita menjadi negara adidaya. Tapi butuh sebuah proses tidak hanya e-commerce-nya tapi society-nya,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga menitipkan beberapa hal kepada Lazada Indonesia. Pertama, Ridwan Kamil berharap Lazada ikut berperan untuk mengedukasi masyarakat tentang berjualan online di e-commerce.

Baca Juga  30 Peserta Ajudan Milenial JFL Siap Bertugas

Misalnya, dengan menyediakan education center atau pusat pembelajaran untuk pelaku UMKM. Mengenai tempatnya, Ridwan Kamil mengusulkan agar setiap warehouse dilengkapi dengan education center.

“Jadi karena itu saya mengapresiasi setiap e-commerce yang membantu peningkatan percepatan itu. Saya titip juga jangan fokus di e-commerce-nya karena masyarakat butuh diedukasi. Jadi titip juga di edukasi center, invest juga di digital center di desa-desa,” kata Ridwan Kamil.

“Suatu hari semua desa akan terkoneksi digital, desa kota enggak ada bedanya semua melek digital, nanti yang untung Lazada sendiri kalau investasinya lebih strategis dalam jangka panjang dan pendek,” imbuhnya.

Baca Juga  Jabar Sudah Suntikan 34 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Warga

Dengan begitu kata Ridwan Kamil, akan semakin banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang melek jual beli online.

“Jadi sebagai pemerintah provinsi saya sangat mendukung ada program AKAR. Karena UMKM Jawa Barat yang go digital baru 1 juta dari 5,5 juta masih ada 4 sekian juta,” kata Kang Emil. (Afr/ Adi)