banner 970x250

Ridwan Kamil Serahkan Bantuan Program Rutilahu Tahun 2021 Untuk 38.290 Unit Rumah Tidak Layak Huni

Kota Sukabumi, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tahun 2021, senilai Rp670 milyar untuk renovasi 38.290 unit rumah di 1.232 desa yang tersebar di 27 kabupaten/ kota se Jawa Barat dengan skema pembiayaan bantuan provinsi.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 5 kabupaten / kota yakni kabupaten/ kota Sukabumi, kabupaten Cianjur, serta kabupaten dan kota Bogor, di lapang Merdeka kota Sukabumi, Sabtu (8/1/2022).

Gubernur yang akrab disapa kang Emil mengatakan, program Rutilahu tidak termasuk dalam refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.

Ini merupakan komitmen pemprov Jawa Barat, dalam membantu kaum duafa dan warga yang membutuhkan bantuan biaya khususnya untuk renovasi rumah yang sudah hampir ambruk dan tidak layak huni.

Baca Juga  Hari Jadi ke 134, Bio Farma Salurkan Bantuan Senilai Rp 2,15 Milyar Kepada Masyarakat

“Tahun lalu yang tidak kita refocusing adalah program perbaikan rumah tidak layak huni senilai diatas Rp600 miliar, diberikan untuk 38 ribu lebih rumah yang hampir ambruk mau rubuh. Kasihan selama covid sudah ekonominya terpuruk, rumahnya juga rata-rata tidak memadai, ” katanya.

Ridwan Kamil menandaskan, walaupun dalam pandemi Covid-19 Pemprov Jabar kehilangan pendapatan sekitar Rp5 triliun, namun khusus untuk program Rutilahu tetap diprioritaskan sehingga anggarannya tidak direfocusing atau dipotong.

“Warga yang tidak mampu tetap kita dahulukan,” ujarnya.

Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha, penerima manfaat program Rutilahu dengan kategori miskin ekstrim, paling banyak di kabupaten Sukabumi, Karawang, Kuningan dan kabupayen Tasikmalaya.

Baca Juga  Hari Ayah Nasional: Kota Bandung Siapkan Ayah Nyentrik

Boy menambahkan, untuk perbaikan rumah tidak layak huni diberikan bantuan Rp17, 5 juta per unit.

“Mudah-mudahan di tahun 2022 ini ada penyesuaian menjadi Rp20 juta per unit rumah,” ucap Boy Iman. (Ida)