Kota Bandung, Brilianewa.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Sabtu (12/2022) membagi-bagikan masker di 20 titik.
Pembagian masker dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 ini, melibatkan anggota Bhabinkamtibmas, BPBD Provinsi Jawa Barat, relawan BKR, Satgas Covid-19, dan petugas dari Pemkot Bandung.
Sebanyak 20 titik tersebut diantaranya, Pasar kordon Buah Batu, Pasar Anyar, Stasiun Bandung, Pasar Palasari, Pasar Kosambi, Pasar Leuwi Panjang, Terminal Cicaheum.
Ada juga di Pasar Cijerah, Pasar ujung Berung, Metro Indah Mall, Pasar Caringin dan IP Pasirkaliki. Pasar Kiaracondong, Pasar Sederhana juga Pasar Sadang Serang. Pasar Suci, Pasar Ciwastra, Pasar Gedebage, Pasar Andir dan Pasar Simpang Dago.
Di setiap titik, BNPB dan Pemkot Bandung membagikan sebanyak 10.000 masker.
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pembagian masker lebih banyak di pasar tradisional, karena pasar menjadi salah satu titik yang rawan pelanggaran protokol kesehatan.
“Masukan dari BNPB, kepatuhan pasar relatif rendah. Disana juga ada keramaian,” kata Yana di Plaza Balai Kota Bandung.
Sementara itu, Kepala BNPB, Mayor Jendral TNI Suharyanto mengungkapkan, BNPB membagikan 15 juta masker hingga bulan Mei 2022 di seluruh Indonesia.
“BNPB menargetkan 15 juta masker sampai bulan Mei 2022. Ini tidak dibagi rata, tetapi melihat kasus meningkat kita datang. Untuk Jabar, itu sekitar 1 juta masker,” bebernya.
Menurut Mayjen Suharyanto
pembagian masker ini sebagai salah satu upaya, agar masyarakat lebih patuh protokol kesehatan. Pada penanganan Covid-19, selain vaksin, kunci utama penanggulangannya yaitu patuh prokes.
“Salah satu upaya kita sebagai bangsa, melawan virus varian ini. Gencarkan vaksinasi juga tegakan protokol kesehatan. Memakai masker, kami galakan dengan memberikan masker,” ujarnya. (Ida)
