banner 970x250

Pansus VI DPRD Jabar Minta Terminal Ciledug Kabupaten Cirebon Manfaatkan Perkembangan Teknologi

Kab. Cirebon, Brilianews.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Achmad Ru’yat bersama Pansus VI DPRD Jabar, meninjau terminal Ciledug Kabupaten Cirebon yang akan direvitalisasi. Untuk revitalisasi terminal tipe B tersebut, tahun ini Pemprov Jabar menggelontorkan dana Rp60 milyar.

Achmad Ru’yat menjelaskan terminal Ciledug merupakan aset yang dialihkan dari Kabupaten Cirebon kepada Pemprov Jabar.

Seperti diketahui, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan,
terminal tipe A dikelola oleh Pemerintah Pusat dan terminal tipe B oleh pemerintah provinsi. Sementara, kabupaten/ kota hanya mengelola terminal tipe C.

Achmad Ru’yat mengatakan revitalisasi terminal Ciledug yang berada di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah ini, untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat pengguna angkutan umum khususnya di Kabupaten Cirebon.

Baca Juga  Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, Satu Warga Meninggal

“Kita on the spot melihat langsung dan berkoordinasi dengan petugas terkait. Jadi ada lahan 8.000 m2 dari Pemkab Cirebon yang dialihkan menjadi aset Provinsi Jawa Barat, untuk terminal tipe B,” kata Ru’yat, Jumat (18/2/2022).

Ia berharap anggaran yang diproyeksikan untuk revitalisasi terminal, digunakan sesuai dengan peruntukan dan ketentuan yang berlaku.

“Kami berharap pembangunannya berkualitaa baik sesuai aturan, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan dan kenyamanan saat menggunakan fasilitas tersebut, ” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Khusus (Pansus) VI DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmad menyatakan, pihaknya akan mengawal keberadaan fasilitas pendukung sesuai standar terminal tipe B, seperti ruang tunggu dan sarana lainnya.

Baca Juga  Kabupaten Bogor Butuh 20 Ribu Dosis Vaksin Untuk Tuntaskan PMK

Diharapkan terminal tipe B ini mempunyai desain yang standar dan memanfaatkan perkembangan teknologi, untuk kemudahan pelayanan seperti aplikasi pemesanan e-ticket agar masyarakat bisa memesan tiket secara online.

“Ya harapan saya proses tender mudah-mudahan cepat selesai dan dengan tempo yang cepat, sehingga dapat selesai akhir tahun 2022,” pungkas Hasbullah. (Afr/ Adi)