banner 970x250

Relaksasi Kegiatan Ekonomi Kota Bandung Akan Naik Jadi 50 Persen

Kota Bandung, Brilianews.com – Pemerintah Kota Bandung akan menaikkan relaksasi atau pembukaan pembatasan kegiatan ekonomi dari sekarang 25 persen menjadi 50 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, keputusan ini akan diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) terbaru.

“Dalam waktu dekat, kita akan terbitkan perwal baru sebagai turunan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10 tahun 2022,” ungkap Yana saat rapat terbatas Forkopimda Evaluasi PPKM, Rabu (16/1/2022).

Yana mengingatkan relaksasi ini bukan berarti kita sudah bisa bebas pergi ke manapun. Tetap ada pembatasan 50 persen.

Meski demikian pengawasan protokol kesehatan (prokes), pada pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) juga akan tetap dilakukan.

Dikatakan Yana walaupun ditemukan 47 kasus siswa positif Covid-19 di lingkungan sekolah, tapi PTMT tetap akan berjalan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.

Baca Juga  Hari Pertama Puasa, Gubernur Jabar - Menteri Perdagangan Turun ke Pasar Kosambi Bandung.

“Sejauh ini kasus positifnya ada 1,77 persen. Jadi PTMT masih bisa berjalan. Namun, kita juga memberikan ruang untuk orang tua memilih pembelajaran jarak jauh (PJJ), jika memang keberatan kalau anaknya PTMT,” ujarnya.

Sementara Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron memaparkan, sampai 15 Februari 2022, jumlah yang sudah memgikuti vaksinasi semakin meningkat.

“Vaksinasi terus ada penambahan. Untuk dosis 1, kita sudah mencapai 111,98 persen. Lalu dosis 2 sudah 98,28 persen. Sedangkan dosis 3 mencapai 9,63 persen,” papar Asep.

Selain itu, untuk menekan angka kasus Covid-19, Asep menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menjalankan beberapa kebijakan. Seperti penerapan ganjil genap di lima gerbang tol Kota Bandung dan penutupan jalan di akhir pekan.

Baca Juga  Indonesia Masih Kekurangan Dokter Spesialis

“Hasilnya, ada 2.572 kendaraan yang diputarbalikkan di lima gerbang tol saat penerapan ini berlangsung,” imbuhnya.

Mendukung kebijakan tersebut, Dandim 0618 Kota Bandung, Kolonel Inf. Sapta Budhi Purnama mengusulkan, timnya akan melakukan patroli di beberapa titik Kota Bandung terutama di malam hari.

“Untuk patroli, akan kami galakkan lagi ke tempat-tempat keramaian, terutama di malam hari karena masih banyak kerumunan yang terjadi,” kata Sapta. (Afr/ Adi)