banner 970x250

Jabar Terus Lakukan Inovasi Pengendalian Lalulintas Berbasis Digital

Kota Bandung, Brilianews.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Area Traffic Control System (ATCS) di empat daerah secara virtual,
Kamis (31/3/2022).

Fasilitas ATCS yang dibiayai melalui bantuan keuangan dari APBD provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2020/2021 tersebut, tersebar di Kabupaten Ciamis, Sumedang, Bandung Barat dan kabupaten Subang.

Wagub Uu mengatakan Pemprov Jabar terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan, termasuk didalamnya pengendalian lalu lintas berbasis digital atau berbasis teknologi melalui Area Traffic Control System (ATCS/ sistem pengendalian lalu lintas).

Dengan adanya fasilitas ATCS diharapkan bisa mengurangi tingkat kecelakaan dan menjadi pengingat bagi pengendara, agar tidak lalai dan melanggar aturan lalu lintas.

“Mudah-mudahan dengan diresmikannya ATCS di empat daerah ini, bisa mengurangi tingkat kecelakaan dan pengingat bagi para pengendara agar tidak melanggar aturan lalu lintas,” tutur Uu.

Usai peresmian, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A. Koswara kepada wartawan di mengatakan, ATCS berfungsi sebagai sistem pengendalian lalulintas berbasis teknologi informasi.

Baca Juga  Open Base Lanud Husein, Warga Bandung Saksikan Lebih Dekat Alutsista TNI

“Tujuannya untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan
koordinasi pengaturan lampu lalulintas di setiap persimpangan,” Aujarnya di Jabar Command Center Gedung Sate Bandung.

Menurut Koswara sudah banyak daerah yang menggunakan ATCS, termasuk di kota Bandung dan Bodebek (Bogor Depok Bekasi). Sejumlah persimpangan prioritas di daerah-daerah tersebut, sudah memakai ATCS.

“Hanya, yang perlu dilakukan kedepan adalah integrasinya, agar jadi sebuah sistem yang saling support dari daerah-daerah yang sudah memakai ATCS,” ucapnya.

ATCS tersebut kata Koswara nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi, baik yang dikelola oleh Dinas Perhubungan provinsi maupun Dinas Perhubungan kabupaten/ kota serta jajaran kepolisian.

Pada kesempatan yang sama Wagub juga meresmikan Ground Breaking revitalisasi terminal tipe B Ciledug Kabupaten Cirebon dan Unit Reaksi Cepat Great Dishub Jabar Juara.

Wagub berharap revitalisasi Terminal Tipe B Ciledug di kabupaten Cirebon dapat meningkatkan pelatanan kepada masyarakat.

Revitalisasi terminal tipe B Ciledug Kabupaten Cirebon, dibiayai melalui APBD tahun anggaran 2022. Pembangunan terminal ini ditargetkan selesai ahir tahun 2022.

Baca Juga  Pemulihan Ekonomi, Jabar Genjot Daya Beli dan Pengeluaran Pemerintahan

“Untuk itu kami berharap pemerintah daerah bisa ikut memelihara, sekalipun dengan tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan levelnya masing-masing, ” ujarnya.

Dikesempatan itu, Wagub juga memberikan arahan kepada tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang baru dibentuk.

URC ini bermanfaat dalam melayani masyarakat secara sigap, siap, dan cepat.

“URC tidak hanya bergerak dalam pelayanan lalu lintas, tapi juga bila ada bencana dan fasilitas umum atau perlengkapan yang dibutuhkan masyarakat, termasuk di dalamnya kejadian-kejadian yang luar biasa. Ini bisa terintegrasi dengan para bupati, walikota, kepolisian setempat, DISHUB dan lainnya,” pungkasnya. (Adi/ Afr)