banner 970x250

Wagub Jabar Apresiasi Insan Kesehatan Dalam Melaksanakan Tugasnya Dimasa Pandemi Covid-19

Kota Depok, Brilianews.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka Musyawarah Daerah Ke-IV DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Depok, di Gedung Dwidjosewojo Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Sabtu (19/3/22).

Dalam sambutannya, Wagub Jabar menyampaikan
terimakasih dan apresiasi kepada seluruh insan-insan kesehatan di Jabar, khususnya perawat, yang sampai saat ini terus berjibaku melawan pandemi COVID-19 dan menunaikan tugasnya secara profesional.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan penghormatan yang luar biasa dari mulai membangun monumen (Monumen Perjuangan COVID-19 Jabar) yang diresmikan oleh Bapak Wakil Presiden, tercatat nama-nama insan kesehatan yang gugur pada perang melawan COVID-19,” ungkap Uu.

“Tidak cukup dengan itu, ada pula bantuan berupa beasiswa dan perhatian lainnya yang diberikan. Walau penghormatan dan perhatian dari pemerintah, tak akan dapat memenuhi apa yang diharapkan keluarga yang ditinggalkan,” jelasnya.

Baca Juga  Peringati Hari Owa Sedunia, Bio Farma Resmikan Suaka Owa di Gambung Kabupaten Bandung

Wagub Uu menuturkan, profesi perawat di masa pandemi memberikan kontribusi yang sangat penting dalam penanganan di Indonesia, khususnya Jabar sebagai garda terdepan, sekaligus palang pintu terakhir dalam pelayanan kesehatan.

“Jawa Barat kehilangan sampai 200-an tenaga kesehatan, dokter, perawat sampai tenaga ahli yang gugur syahid di medan perang melawan virus COVID-19. Ini adalah kehilangan yang sangat besar,” ujarnya.

Pandemi COVID-19 yang dialami oleh seluruh dunia termasuk Indonesia merupakan hal baru dalam dunia kesehatan.

Oleh karena itu, Uu berharap seluruh insan-insan kesehatan yang tergabung dalam PPNI, mampu meningkatkan kapasitas diri dengan menambah keilmuan dan keahlian. Terlebih para perawat diminta untuk lebih ikhlas dan profesional dalam merawat dan melayani masyarakat.

Baca Juga  Ineu P. Sundari : Underpass Sriwijaya Kota Cimahi, Solusi Atasi Kemacetan

“Karena semakin banyak orang mungkin terkait sanitasi akan semakin menurun, udara dan polusi akan lebih menurun, maka lingkungan pun akan berubah. Konsekuensi dari lingkungan yang semakin tidak baik efek dominonya adalah pada kesehatan,” ujarnya.

Wagub mengajak PPNI menjalin kerja sama baik dengan pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah, dalam mendukung program pemerintah seperti penyuluhan kesehatan, seminar, lokakarya, pelatihan-pelatihan, pemeriksaan dan pengobatan masyarakat. (Afr/ Adi)