banner 970x250

7.000 Armada Bus Kota Bandung Siap Angkut Pemudik

Kota Bandung, Brilianews.com – Sebanyak 7.000 armada bus di kota Bandung, siap melayani masyarakat yang akan mudik lebaran tahun 1443 H.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara menyampaikan, 7.000 armada bus akan diturunkan untuk melayani antar kota dalam provinsi dan antar kota, antar provinsi (AKAP)

“Sebanyak 7.000 armada bus siap melayani para pemudik dari terminal Leuwipanjang dan terminal Cicaheum,” ujar Asep, Rabu (13/4/2022).

Sebelum dioperasikan kata Asep, timnya akan melakukan inspeksi keselamatan (Ramp Check) untuk memastikan kendaraan laik jalan.

“Kamis ini akan kami periksa laik jalan kendaraan di Terminal Cicaheum. Kami juga akan kolaborasi dengan Kepolisian dan Organda, untuk melakukan inspeksi di beberapa lokasi,” ucapnya

Sebab, Asep mengaku, di awal pengecekan, dari 20 kendaraan hanya ada dua yang laik jalan. Menurutnya, hal ini terjadi karena banyaknya unit yang tidak beroperasi sejak larangan mudik diberlakukan dua tahun ke belakang.

Baca Juga  Iduladha 1443 H, UPI Distribusikan 7 ekor sapi dan 7 ekor domba

“Contohnya itu banyak yang bermasalah di wiper. Meski sepele, tapi ini sangat dibutuhkan kalau hujan. Lalu ada juga kaca film. Harusnya tidak boleh pakai kaca film karena tidak aman. Atau lampu arah yang rusak,” paparnya.

Asep menekankan, meski pemerintah sudah mengijinkan mudik lebaran, namun masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga keselamatan. Bahkan, di masa pandemi ini keselamatannya harus digandakan.

“Pertama, jaga keselamatan dengan prokes, jangan terlalu euforia. Kedua, jaga keselamatan dengan perhatikan laik jalan kendaraan dan pengemudinya juga. Jangan segan menegur dan melaporkan pengemudi yang ugal-ugalan,” imbaunya.

Sementara itu, Ketua DPC Organda Bandung, Neneng Djuraidah mengaku akan memeriksa transportasi publik secara berkala sebelum dan sesudah Lebaran.

“Kami bekerja sama dengan Dishub Kota Bandung mengecek persiapan mudik kendaraan-kendaraan ini supaya laik jalan. Memang kendala pandemi selama dua tahun ini, 50 persen kendaraan yang ada sudah tidak laik jalan,” ungkap Neneng.

Baca Juga  Ponpes Al-Ittifaq Bandung Jadi Percontohan Nasional Digitalisasi Pertanian

Ia menambahkan, selama H-7 sampai H+7 Idulfitri, pihaknya juga akan terus memonitor pengemudi yang ditugaskan pada Lebaran nanti.

“Setiap keberangkatan bus itu akan terus kami periksa. Organda juga kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, akan melayani vaksinasi para pengemudi di tiap perusahaan otobus,” tuturnya. (SRI)