Kota Bandung, Brilianews.com – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung, meningkatkan keamanan penumpang dan perjalanan kereta api selama masa penyelenggaraan angkutan lebaran 2022.
Seperti diketahui masa Angkutan Lebaran 2022 dengan angkutan kereta api, dilaksanakan selama 22 hari mulai 22 April sampai 13 Mei 2022.
Manager humas PT.KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengungkapkan, pada masa angkutan lebaran tahun ini 395 tenaga keamanan diterjunkan untuk memberi kenyamanan bagi para penumpang baik di stasiun maupun diatas kereta selama dalam perjalanan.
“Daop 2 Bandung menerjunkan 395 petugas keamanan terdiri atas 355 dari internal KAI (polsuska dan security) serta 40 petugas dari eksternal (TNI/Polri), ” kata Kuswardojo usai gelar pasukan Angkutan Lebaran 2022 di Bandung, Jum’at (22/4/2022).
Sementara untuk mengantisipasi gangguan perjalanan kereta api, apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi, kata Kuswardojo, 86 petugas ekstra siaga 24 jam di daerah rawan banjir, longsor dan jembatan kereta api.
“Untuk itu kami telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas/kricak, bantalan rel, pasir di 13 titik, ” terangnya.
Selama masa angkutan lebaran lanjut Kuswardoyo, dioperasikan enam titik pos kesehatan yang akan melayani para pelanggan kereta api secara gratis.
Sebanyak 32 tenaga medis (dokter umum, dokter gigi, perawat dan farmasi), siaga di 6 stasiun yakni Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta dan Cianjur.
“Kami akan memberikan pelayanan yang maksimal bagi pelanggan KA, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kami pastikan perjalanan mudik pelanggan KA adalah mudik yang selamat, nyaman dan sehat,” ujarnya.
Terkait sarana angkutan yang disiapkan, ungkap Kuswardoyo sebanyak 24 lokomotif dan 166 kereta siap operasi, dengan rata-rata per-hari dioperasikan 106 KA.
“Kami ingatkan agar pelanggan KAI memperhatikan persyaratan perjalanan KA yang berlaku. Pelanggan KA usia 18 tahun ke atas yang belum vaksin booster, harus melakukan pemeriksaan antigen bagi yang baru dua kali vaksin dan RT-PCR bagi yang baru satu kali vaksin,” pungkasnya. (Afr/ Adi)
