banner 970x250

Jabar Targetkan Capaian Imunisasi Dasar Anak Diatas 90 Persen

Bandung, Brilianews.com – Jawa Barat menargetkan capaian imunisasi dasar pada anak diatas 90 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat dr. R Nina Susana D mengungkapkan, saat ini capaian imunisasi dasar pada anak baru mencapai 80 persen.

“Masih ada 11 kabupaten/ kota yang belum tercapai imunisasi dasarnya,” kata dr. Nina pada acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) memperingati Pekan Imunisasi Dunia di Gedung Sate kota Bandung, Jumat (22/04/2022).

Pekan Imunisasi Dunia, digelar dari tanggal 16 sampai 22 April 2022.

Menurut dr Nina, untuk memenuhi target capaian imunisasi, akan digelar bulan imunisasi nasional pada Agustus dan September 2022 mendatang.

Ada dua kegiatan besar yang akan digelar selama dua bulan tersebut, yakni vaksinasi Campak Rubela dan imunisasi rutin lengkap.

Penyuntikan vaksin Campak Rubela kata dr Nina, dilakukan pada semua anak usia 9 bulan sampai 59 bulan, meskipun sebelumnya telah disuntik vaksin tersebut. Hal itu untuk mencapai cakupan vaksin campak Rubela 95 persen.

“Sedangkan untuk imunisasi rutin pada anak usia 12 bulan sampai 59 bulan yang belum lengkap, kita akan upayakan memenuhi kekurangan imunisasinya pada anak per anak. Dengan imunisasi lengkap, diharapkan tercipta kekebalan kelompok, sehingga semua anak menjadi sehat, ” ucapnya.

Baca Juga  Pemprov Jabar Kecam Tindak Kekerasan Komunitas Motor di Bandung

Terkait hal itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praraty Ridwan Kamil, mengajak warga Jabar untuk segera membawa putra/putrinya mendapatkan imunisasi secara lengkap.

“Jangan ada kata terlambat, karena kesehatan merupakan investasi penting. Kita pastikan itu adalah yang paling prioritas dalam keluarga,” ujar Atalia.

Atalia mengingatkan, anak-anak bisa tumbuh kembang secara maksimal, jika mereka sehat.

“Maka pastikan dulu mereka sehat. Setelah mereka sehat baru bisa mengejar cita-citanya, prestasinya, dsb. Mari kita melakukan imunisasi,” ajak Atalia.

Menurut Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesra Pemprov Jabar, Dr. Ir. Dewi Sartika, setiap anak berhak mendapatkan kelangsungan hidup dan tumbuh kembang dengan baik.

“Kemudian dia juga harus mendapatkan perlindungan dari kekerasan, termasuk kesehatan dan keamanan dalam rangka pelayanan kesehatan,” tutur Dewi.

Dewi juga mengatakan, salah satu investasi untuk tumbuh kembang anak, adalah vaksinasi dan imunisasi. Sehingga para orang tua harus memastikan, bahwa vaksinasi ini adalah bagian dari tumbuh kembang anak sehingga mereka menjadi anak-anak yang berkualitas.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Wilayah Jawa Tubagus Arle Rukmantara menyebut
selain memperkuat kekebalan tubuh, imunisasi juga befungsi untuk mengendalikan dan menghilangkan penyakit di masyarakat.

“Cacar hilang, polio bisa ditekan, campak bisa turun drastis, rubela juga bisa di kendalikan. Bahkan COVID-19 bisa dikendalikan. Jadi kalau kita dukung penuh imunisasi nanti penyakit-penyakit lain tentunya bukannya tidak mungkin bisa kita hilangkan,” tandasnya.

Baca Juga  Karateka Kota Bandung Raih Prestasi Pada Kejuaraan Virtual Karate Internasional

Tubagus juga menjelaskan, besarnya populasi di Jabar menjadikan imunisasi sebagai hal yang penting dan dapat berimbas baik pada dunia.

“Karena Jabar seperlima populasi Indonesia, jadi sebesar beberapa negara kecil di dunia. Ini sangat penting sekali kontribusinya, bahwa kalau imunisasi berhasil di Jabar, ikut mengamankan kesehatan dunia, ” tuturnya.

Bila imunisasi ini sukses, sambung dia, masyarakat Jabar akan terhindar dari penyakit tersebut dan tentu tidak akan menularkan pada orang lain, baik di dalam negri maupun ke luar negeri.

Imunisasi dan vaksinasi juga dapat mencegah terjadinya pandemi atau kejadian luar biasa (KLB) lainnya.

“Kita lelah menghadapi pandemi ini, mudah-mudahan setelah pandemi kita fokus ke pendidikan, kesejahteraan, dll,” tutupnya. (Afr/ Adi)