banner 970x250

Jasa Marga Imbau Pemudik Isi Penuh BBM dan Kecukupan Saldo Uang Elektronik Sebelum Memasuki Jalan Tol

Cikampek, Brilianews.com – Sejak dini hari tadi, lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, mengalami peningkatan signifikan. Saat ini contraflow dari KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 86 Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dikelola oleh ASTRA Tol Cipali, telah ditutup sejak pukul 14.00 WIB.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, kondisi lalu lintas pada pukul 15.00 WIB, terpantau padat di akses menjelang rest area KM 57.

“Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian yang juga dilakukan secara situasional, dengan melihat update kondisi lalu lintas,” ujar Heru.

Heru menjelaskan, kepadatan yang juga sempat terjadi pagi ini di GT Cikampek Utama, merupakan kepadatan yang tersambung dengan ekor kepadatan di Jalan Tol Cipali akibat akses masuk rest area KM 86 Jalan Tol Cipali.

Baca Juga  Gubernur Ridwan Kamil Apresiasi Peran TNI/Polri Jaga Kondusivitas di Jawa Barat

Saat ini GT Cikampek Utama beroperasi optimal dengan 22 unit gardu yang menuju arah Timur Trans Jawa dengan penambahan 3 unit mobile reader, dari jumlah normal 15 gardu.

“Kami juga mengingatkan kepada pengguna jalan bahwa sore ini pukul 17.00 WIB akan mulai dilakukan rekayasa lalu lintas one way, mulai dari KM 47 (Karawang) Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang yang merupakan diskresi Kepolisian,” kata Heru.

Jasa Marga mengimbau para pemudik yang baru akan berangkat melalui jalan tol, agar mengantisipasi kondisi lalu lintas melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 atau melalui Aplikasi Travoy.

Pastikan kesiapan perjalanan dengan mengisi BBM secara penuh, kecukupan saldo uang elektronik hingga membawa perbekalan.

“Jika rest area penuh maka akan dilakukan buka tutup rest area oleh pihak Kepolisian. Jika rest area ditutup, kami mohon pengguna jalan tidak parkir di bahu jalan untuk mengakses rest area, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain serta mengganggu fungsi bahu jalan.

Baca Juga  Jabar Tampilkan Produk Unggulan Perajin Terbaik pada Pameran Kriyanusa 2023

“Kami imbau pengguna jalan untuk berhenti di rest area berikutnya, atau bisa keluar di akses-akses gerbang tol terdekat,” tutupnya. (Afr/ Adi)