Kota Bandung, Brilianews.com – Kereta Luar Biasa (KLB) dinas D2/11265, siang tadi anjlog di Km 202+645 emplasemen Stasiun Leles arah Lebak Jero perbatasan antara Ciherang Nagreg kabupaten Bandung dengan Karangtengah Kadungora kabupaten Garut.
Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardoyo, membenarkan KLB yang membawa batu balas, anjlog pada Senin (11/4) pukul 14.42 WIB.
Anjlognya KLB mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta yang melintas pada jalur tersebut, terganggu.
Menurut Kuswardoyo, selama proses evakuasi, terdapat 3 kereta api (KA) yang sempat tertahan yakni :
-Perjalanan Luar Biasa (PLB) 159B Lodaya relasi Solo Balapan menuju Stasiun Bandung, tertahan di Stasiun Cibatu.
- PLB 5C Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng menuju Stasiun Bandung, tertahan di Stasiun Cibatu
- PLB 311A Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo menuju Stasiun Kiaracondong, tertahan Cipendeuy.
“PT KAI Daop 2 Bandung memohon maaf yang sebesar- besarnya atas ketidaknyamanan, akibat gangguan perjalanan KA tersebut, ” ujar Kuswardoyo dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/4/2022).
Lebih lanjut dikatakan Kuswardoyo, tim Daop 2 Bandung telah mengevakuasi gerbong yang anjlok, dengan bantuan lokomotif dan kereta penolong untuk menarik gerbong.
Pada pukul 15.22 WIB satu dari 2 gerbong yang anjlog sudah dapat dievakuasi, sementara 1 gerbong lainnya berhasil dievakuasi pada pukul 17.30.
“Pada pukul 18.20, jalur sudah kembali normal dan bisa dilalui kereta dengan kecepatan 5 km/jam, ” tuturnya.
Ia menambahkan, KLB ini merupakan rangkaian kereta api yang tidak diperuntukkan bagi penumpang kereta api, melainkan merupakan rangkaian kereta api yang membawa batu balast sebagai bagian kebutuhan prasarana kereta api. (Afr/ Adi)