Kota Bandung, Brilianews.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung menyebut, potensi zakat di kota Bandung cukup besar, bisa mencapai Rp1,6 triliun.
Angka fantastis tersebut diharapkan bisa membantu menangani masalah kemiskinan di Kota Bandung.
Tercatat ada 62.000 orang mustahik (penerima zakat) yang terdapat di Kota kembang ini.
Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Baznas Kota Bandung, Arif Nurakhman menyampaikan, pada tahun 2021 Baznas Kota Bandung menghimpun zakat sebesar Rp88 miliar.
“Kami kumpulkan lewat empat LAZ, terhimpun Rp88 miliar dana zakat. Terdiri dari zakat fitrah, zakat mal dengan turunannya seperti pertanian, penghasilan, dan usaha yang berkembang,” ujar Arif Rabu (6/4/2022).
Untuk bisa menyentuh angka maksimal potensi zakat, Arif memaparkan beberapa langkah yang akan diambil Baznas Kota Bandung, salah satunya melalui “Sadar Zakat”.
Terlebih sejak pandemi melanda, penghimpunan zakat maal di Kota Bandung mengalami penurunan dari Rp2,6 miliar menjadi Rp2,2 miliar.
Sedangkan zakat fitrah turun dari Rp34,6 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp33,7 miliar di tahun 2021.
“Kami sudah kerja sama dengan karang taruna untuk membangun Gerakan Sadar Zakat. Skemanya dengan sosialisasi dan edukasi zakat. Bisa berupa penyuluhan dan bakti sosial (baksos),” paparnya
“Dimulai dari membangun gerakan infak dulu dan disalurkan bersama. Sehingga bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang zakat,” imbuh Arif. (SRI)
