banner 970x250

Luncurkan Bio-Health Fund, Bio Farma Bersama MDI Siap Bantu Pendanaan Startup Bidang Kesehatan

Jakarta, Brilianews.com – MDI Ventures perusahaan modal ventura milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) bersama Bio Farma, meluncurkan Bio-Health Fund
yaitu badan investasi yang memberikan pendanaan bagi startup bidang Biotek dan Layanan Kesehatan.

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, saat ini Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan, antara lain dibidang industri kesehatan.

“Bagaimana kita bisa mengembangkan teknologi baru dibidang kesehatan, baik itu bio sciences, farmasi maupun industri teknologi digital kesehatan, ” kata Pahala, ketika menyaksikan peluncuran Bio-Health Fund di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Pahala menyatakan Kementerian BUMN mendorong Bio Farma Grup bersama Kimia farma dan Indofarma, untuk melakukan pengembangan
dibidang teknologi serta berinvestasi di bidang startup.

“Untuk itu, Bio Farma perlu bekerjasama dengan pengelola fund, yang saat ini sudah ada yakni MDI, ” ujarnya.

Bio-Health Fund berkontribusi sinergi dengan Bio Farma yang merupakan Limited Partnership (LP) utama, untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam bidang penelitian biotech guna mendukung Bio Farma sebagai Holding BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan dan layanan end-to-end.

Baca Juga  Persib Gagal Puncaki Klasemen BRI Liga I BRI 2021/2022

Menurut Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir sebagai induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma akan menambah portofolio selain vaksin dan serum.

“Seperti di saat pandemi ini, kami berinovasi untuk memproduksi kit diagnostik berupa mBio-Cov dan Biosaliva, yang merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan startup, ” ucapnya.

Honesti berharap dengan adanya Bio-Health Fundi akan meningkatkan kapabilitas Bio Farma, dalam hal inovasi produk-produk life science, dan produk healthtec seperti telemedicine dan lain sebagainya. Ultimate goalnya adalah membentuk ekosistem kesehatan nasional”, ungkap Honesti.

Honesti menambahkan sebagai Limited Partnership bagi Startup yang bergerak dalam bidang biotek, tahap awal Bio Farma akan mempersiapkan dana sebesar 20 Juta USD yang akan digelontorkan kepada potensial startup.

“Sebagai produsen farmasi dan penyedia layanan kesehatan, Bio Farma menawarkan Go-To-Market yang kuat di Indonesia bagi startup. Dengan demikian, Bio-Health Fund tidak membatasi fokus geografi investasinya, tetapi tetap terbuka untuk produk dan solusi yang dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi sektor penyedia kesehatan di Indonesia, ” tuturnya.

Baca Juga  UPI Resmi Membuka Prodi Ilmu Hukum

Sementara itu Direktur Strategic Portfolio Telkom Group Budi Setyawan Wijaya mengungkapkan, keterlibatan MDI Ventures dan Bio Farma, berpotensi memberikan produk-produk yang efisien dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Telkom Group berkomitmen sangat kuat terhadap kerja sama ini dan diharapkan kerja sama ini. Kami berharap kerjasama ini dapat perluas, tidak hanya untuk startup, tapi juga area kerjasama dalam menciptakan peluang-peluang baru, yang tidak hanya melalui MDI tapi juga melalui seluruh lini usaha Telkom Group,” tutur Budi. (Adi/ Afr)