banner 970x250

Ridwan Kamil Optimis Dengan BLUD Pendidikan di Jabar Akan Berkembang Pesat

Kota Bandung, Brilianews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengemukakan, pendidikan di Jabar akan terus berkembang pesat, terutama setelah sekolah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Dari 35 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) se-Jabar yang sudah berbasis BLUD,
SMKN 9 Kota Bandung diantaranya sudah menunjukkan hasil positif.

Hal itu disampaikan Gubernur usai meninjau beberapa fasilitas di SMK 9, seperti kelas kecantikan, ruang tata boga, hingga penyediaan kamar hotel yang menjadi pemasukan per tahun.

Gubernur menilai Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan di Jabar menunjukan mampu beradaptasi dalam menghasilkan prestasi. Salah satu contohnya adalah SMKN 9 Kota Bandung, yang bisa menghasilkan Rp 2 miliar setahun berkat penerapan BLUD.

“Akhirnya SDM di Jawa Barat mampu beradaptasi dengan prestasi. SMKN 9 Kota Bandung dapat penghasilan Rp 2 miliar per tahun karena hasil dari keputusan tersebut,” kata Ridwan Kamil di SMKN 9 Kota Bandung saat mengecek kesiapan hari pertama sekolah,  Senin (9/5/2022).

Baca Juga  Uu Ruzhanul Dorong Dukungan CSR di  Ciayumajakuning untuk Turunkan "Stunting"

Fasilitas yang dimiliki SMKN 9, akan dijadikan contoh untuk sekolah lainnya,

Ridwan Kamil menuturkan, kerja sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan beberapa stakeholder, dapat menghasilkan lulusan SMK yang memiliki masa depan.

“Pendidikan itu elemen terpenting dalam kehidupan manusia, untuk meningkatkan harkatnya. Eksistensi manusia masa depan akan gemilang kalau pendidikannya disiapkan,” terangnya.

Ia menuturkan, fasilitas yang ada di SMKN 9 Kota Bandung merupakan respons nyata, bahwa pendidikan di Jabar bisa selangkah lebih maju untuk menatap adaptasi kebiasaan baru di masa yang akan datang.

“Masa depan dunia itu salah satunya melahirkan mobil listrik, itu contoh adaptasi, wujud dari pendidikan yang beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ungkap Kang Emil.

Dinas Pendidikan Provinsi Jabar pun telah menyiapkan beberapa kurikulum untuk menumbuhkembangkan karakter pelajar yang adaptif terhadap perubahan zaman.

“Jawa Barat menyiapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Jabar, yaitu Kurikulum Jabar Masagi, Kurikulum Pendidikan Anti Korupsi, dan Kurikulum Industri,” jelas Kang Emil.

Baca Juga  Ridwan Kamil : Perkuat Digitalisasi Desa Untuk Pemerataan Ekonomi

Ia berharap melalui kurikulum tersebut insan pendidikan di Jabar bisa cakap digital. Selain itu, ia meminta Kadisdik Jabar untuk memberikan apresiasi kepada kepala sekolah yang berprestasi dengan perubahan-perubahan  brilian.

“Teorinya jangan sampai insan pendidikan tidak beradaptasi dengan kecanggihan teknologi.
Saya ingin Kadisdik memberikan apresiasi kepada institusi dibawahnya, sehingga orang bersemangat,” ujar Kang Emil. (Afr/ Adi)