banner 970x250

Tradisi Adat Masyarakat Harus Diperkuat Oleh Nilai Kebangsaan

Kab. Cirebon, Brilianews.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XII (Kabupaten, Kota Cirebon Dan Kabupaten Indramayu) Bambang Mudjiarto menilai, masyarakat pedesaan secara umum masih memegang teguh prinsip dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut terlihat pada setiap kegiatan yang dilakukan dalam kesehariannya, seperti kebersamaan, bergotong royong, toleransi beragama.

Kearifan lokal seperti itu sangat terasa di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon,

“Di Desa Pangkalan ini setiap tahun ada tradisi yang disebut mapag sri atau panen bumi, kegiatan yang dilakukan berbagai unsur elemen masyarakat untuk sedekah bumi. Dan ini merupakan bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya dalam kegiatan 4 Pilar/Sketsa Kebangsaan di Kabupaten Cirebon, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga  Gubernur Jabar Ridwan Kamil Luncurkan Petani Milenial Lebah Madu

Selain nuansa kebersamaan dan kegotong royongan, Bambang juga menyebut angka toleransi masyarakat di Jawa Barat yang terus meningkat harus diperkuat dengan pemahaman 4 pilar kebangsaan bagi masyarakat.

Karena menurutnya, nilai soal berkehidupan inilah yang menjadi guru bagi masyarakat dalam bermasyarakat.

“Angka toleransinya yang sangat tinggi diharapkan membawa Jawa Barat menjadi provinsi yang angka toleransi meningkat. Melalui 4 pilar ini kita menguatkan semangat patriotik masyarakat pedesaan dalam cakupan kebhinekaan,” pungkasnya. (Adi/ Afr)