banner 970x250

DPRD Jabar Perjuangkan Pemberdayaan dan Perlindungan Bagi Kaum Perempuan

(Adikarya Parlemen)

Kota Bandung, Brilianews.com – Pemberdayaan Perempuan menjadi strategis dan penting dalam meningkatkan potensi diri, agar lebih mampu mandiri dan berkarya.

Anggota Pansus V DPRD provinsi Jawa Barat Ricky Kurniawan menuturkan,
kesadaran mengenai peran perempuan mulai berkembang yang diwujudkan melalui pendekatan program perempuan dalam pembangunan.

Hal ini didasarkan pada satu pemikiran mengenai perlunya kemandirian bagi kaum perempuan, supaya pembangunan dapat dirasakan oleh semua pihak.

“Perempuan merupakan sumber daya manusia yang sangat berharga, sehingga posisinya di ikut sertakan dalam pembangunan,” tandas Ricky di Bandung, Jum’at (24/6/2022).

Baca Juga  HUT KE-77 Jawa Barat, Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Momentum Bangkit dari Pandemi

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, perda pengarusutamaan gender juga bertujuan untuk meminimalisir kekerasan terhadap perempuan.

“Ini sejalan dengan perda yang sedang kita bahas, dimana raperda pemberdayaan dan perlindungan perempuan substansi pembahasannya masih cukup luas, ” ucap Ricky.

Sementara itu untuk mendapatkan masukan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pemberdayaan dan perlindungan perempuan di Jawa Barat, Panitia Khusus (Pansus) V DPRD Provinsi Jawa Barat belum lama ini melakukan studi komparasi ke Provinsi Jawa Tengah.

Dari hasil kunjungan diketahui terdapat perbedaan dalam penjudulan
Raperda.

Baca Juga  HAORNAS 2022, Ridwan Kamil Ajak Para Atlit Terus Asah Kemampuan

Judul Perda Jawa Tengah no. 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan.

Namun secara substansi raperda tidak ada perbedaan, hanya pada penjudulannya yang berbeda.

(Adikarya Parlemen – Afr/ Adi)