banner 970x250

DPRD Jabar Dorong Penambahan Unit Sekolah Baru SMA dan SMK Negeri

Bandung, Brilianews.com – Untuk meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah (APK) Jawa Barat di jenjang SMA dan SMK, perlu didukung oleh sarana dan prasarana pendidikan.

Dukungan itu berupa pengadaan Unit Sekolah Baru (USB), karena saat ini masih ada kecamatan di Jawa Barat yang belum memiliki sekolah negeri baik SMA maupun SMK.

Sebagai gambaran, di Kota Bandung saja masih ada dua Kecamatan masing-masing Cidadap dan Sukajadi, yang belum memiliki sekolah negeri jenjang SMA atau SMK.

“Di dua Kecamatan itu, hingga saat ini belum ada sekolah Negeri baik SMA maupun SMK, ” kata Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar Dapil Kota Bandung dan Cimahi, Hj. Siti Muntamah kepada media di sela-sela reses baru-baru ini.

Baca Juga  Antisipasi Pohon Tumbang DPKP3 Kota Bandung Pangkas 2.173 Pohon

Akibatnya kata Siti banyak siswa lulusan SLTP yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi di sekolah negeri, karena aturan zonasi dalam seleksi
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Karena itu, sejalan dengan penetapan program dalam APBD Provinsi Jabar,
pengadaan USB harus menjadi prioritas,” ujarnya.

Siti Muntamah mengutarakan, dari hasil reses pekan ini pihaknya menerima banyak aspirasi, tetmasuk diantaranya mengenai penambahan USB.

“Kami (DPRD) akan mendorong penambahan USB di setiap kecamatan, untuk memenuhi zonasi sebagai salah satu syarat dalam seleksi PPDB sekolah Negeri, ” ucapnya.

Menurutnya, kondisi eksisting saat ini 600 kecamatan di Jabar belum memiliki atau blank spot SMA/ SMK Negeri.

Baca Juga  Gubernur Jabar Ridwan Kamil Luncurkan Mobil Pelayanan Veteriner Hewan

Harapannya, ujar Siti secara bertahap pengadaan USB bisa dituntaskan terutama di Kecamatan dengan kategori blank spot.

Seperti diketahui, sejak tahun 2017 pengelolaan pendidikan jenjang SMA dan SMK, berada dibawah kewenangan Pemerintah Provinsi.

Adapun salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan Pemerintah Provinsi, adalah meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, diantaranya penambahan unit sekolah baru. (Adi/ Afr)