Kab. Bandung, Brilianews.com – Persoalan kesejahteraan untuk tenaga pendidikan agama jenjang Pendidikan Usia Dini (PAUD), hingga saat ini masih rendah.
Hal itu diungkapkan Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar, Dapil Kabupaten Bandung, Hj. Sari Sondari disela kegiatan reses, Selasa (6/7/2022).
“Mereka mengeluhkan masih rendahnya kesejahteraan guru Pendidikan Agama yang tergabung dalam IGRA, ” katanya.
Guru yang tergabung dalam IGRA, mengajar Pendidikan Agama di jenjang Pendidikan Usia Dini.
Jadi keberadaan mereka, mengabdikan diri di lembaga pendidikan usia dini dibawah lembaga Kementerian Agama.
Sementara, guru yang bekerja di TK, itu dikelola oleh pihak Kemendikbud dan Ristek
Menurut Sari Sondari, keluhan yang disampaikan, diantaranya soal kebutuhan untuk meningkatkan SDM dan keinginan melanjutkan studi. Mereka berharap dapat menyelesaikan pendidikan sampai jenjang S1.
Untuk itu, perlu ada kolaborasi antara Kemendag Jabar dan Pemerintah Provinsi Jabar.
“Kolaborasi dibutuhkan agar guru yang tergabung dalam IGRA, bisa difasilitasi beasiswa yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar, ” ujarnya.
Menurut Sari Sondari Pemprov. Jabar telah mengalokasikan anggaran beasiswa dalam APBD, untuk semua tingkatan pendidikan.
Adapun beasiswa tersebut, dialokasikan dalam program Jabar Future Leader.
Melalui kolaborasi itu juga, guru yang tergabung dalam IGRA dapat menerima bantuan, seperti yang sudah didapat oleh guru yang mengajar di jenjang TK.
“Bahkan guru TK sudah ada yang mendapatkan bantuan berupa laptop, ” pungkasnya. (Afr/ Adi)
