Kota Bandung, Brilianews.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, awal Juli lalu melakukan kunjungan kerja ke Jepang untuk memperkuat sekaligus memperluas kerja sama antara Jepang dan Jawa Barat.
Uu Ruzhanul menuturkan, Jabar dan Jepang sendiri sebelumnya sudah menjalin kerja sama di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi.
“Misi yang sekarang saya bawa adalah perluasan kerja sama tentang tenaga kerja dan pendidikan,” katanya di Bandung baru-baru ini.
Terkait kerja sama
dibidang pendidikan, kata Uu, perlu ada komunikasi dengan perguruan tinggi di Jabar, terutama mengenai masalah bahasa dan teknis lainnya membantu masyarakat Jabar yang ingin belajar maupun bekerja di Jepang.
“Juga kami akan mengundang para bupati dan wali kota yang ada di Jawa Barat bagian timur, untuk menyampaikan pesan yang disampaikan oleh Dubes Indonesia untuk Jepang, terutama dalam persaingan dan vokasi yang dikuatkan dalam pendidikan untuk wilayah tersebut,” tuturnya.
Dalam kunjungan kerja ini Uu pun memberikan portofolio Provinsi Jabar kepada Duta Besar RI untuk Jepang.
“Saya memberikan portofolio Provinsi Jawa Barat kepada Dubes RI di sini. Ada potensi-potensi Jawa Barat yang bisa dikerjasamakan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat,” ucapnya.
Dalam kunjungan kerja ke Jepang, Uu juga mengunjungi tempat pembuangan sampah di negara tersebut.
Menurutnya, tempat pembuangan sampah otomatis di Jepang berada hingga ke kampung-kampung. Sampah yang dibuang oleh warga pun telah dipilah sehingga memudahkan pengolahan.
“Warganya tertib, masyarakatnya sadar dengan sendirinya. Mereka sudah memilah sampah kertas, kardus, botol kecil, botol wadah dan lain-lain. Nanti petugas sampah tidak usah memilah lagi, sebab masyarakatnya sudah memisahkan sendiri,” ucap Uu.
Kemudian, Uu pun berkesempatan mengunjungi Asosiasi Muslim di Tokyo. Dalam kunjungan tersebut, Pak Uu memberikan apresiasi atas keberadaan masjid yang ada di Tokyo.
“Tempat wudhu enak sekali, ya bersih sekali, sangat luar biasa, ini ada air dingin, ada air hangat jadi memang di Tokyo Jepang ini keran itu dua, air dingin dan air hangat,” ucapnya. (Afr/ Adi)
